Perspektif Namimah


Opini: Yant Kaiy

Namimah memiliki pengertian menyebarkan isi pembicaraan seseorang kepada orang lain dengan maksud menyulut emosi mereka terhadap seseorang tadi.

Dengan tujuan ini ia selalu menambah bumbu penyedap isi pembicaraan orang, atau mengurangi dengan tidak membeberkan pembicaraan yang baik. Kemudian apa yang dilontarkannya menarik untuk didengar apalagi disampaikan dalam bahasa puitis, mimik serius dan retorika yang indah.

Umumnya dalam pesta demokrasi, seperti pemilihan kepala daerah, para juru kampanye sering berperilaku namimah agar bisa mengambil hati para pemilih. Ini bukan rahasia lagi pada era kini.

Padahal Allah berfirman dalam Al-Qur’an: “Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian kemari menghambur fitnah. (Al-Qalam[68]: 10-11).

Namimah tergolong akhlak tercela. Semoga kita bisa menghindarinya.[]


Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Terbaru‼️ R4 Mendapat Jalur Khusus PPPK 2025🔥

Najma Fairus Bikin Haru di Acara Perpisahan SDN Padangdangan 2🔥

Pisah Kenang Siswa Kelas VI SDN Pasongsongan 1: Pentas Seni yang Spektakuler dan Mengagumkan🔥

Wali Murid dan Guru Bersinergi Sukseskan Acara Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2💪

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Pelepasan 1000 Merpati Tandai Dimulainya Haflatul Imtihan di Pesantren Annidhamiyah

Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2 Berlangsung Meriah🔥

Upacara Pembukaan Perkemahan Sataretanan (Perkasa): Sambutan Kamabigus🔥

Grand Opening Haflatul Imtihan 2025‼️ Menyemai Prestasi, Merawat Tradisi di Pondok Pesantren Annidhamiyah🔥