Postingan

Air Mata Guru Honorer PAI Sumenep 2021

Gambar
Catatan: Yant Kaiy Guru honorer yang menyandang ijazah S-1 jurusan PAI (Pendidikan Agama Islam) harus gigit jari tahun ini. Mereka sangat kecewa dan sedih hati. Pasalnya, rekrutmen tahap I dan II di Kabupaten Sumenep tidak ada formasi pengambilan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) guru PAI. Ini pukulan terdahsyat atas kebijakan berat sebelah Pemerintah Daerah. Padahal sebagian besar para guru sukwan PAI banyak yang telah lama mendedikasikan keilmuannya, mencerdaskan para anak didiknya sepenuh hati. Sungguh kasihan. Impiannya tergantung diatas awan hitam berarak. Atau barangkali pemangku kebijakan punya konsep humanis terhadap nasib para guru honorer PAI? Entahlah. Bisa jadi iya atau mungkin juga tidak. Namun mereka tetap berprasangka baik terhadap keputusan tersebut. Buktinya para guru sukwan senantiasa bersemangat mencurahkan perhatiannya terhadap anak didiknya. Mereka terus mengajar seperti biasa. Tak pernah protes.[]  

Membangun Masa Depan

Gambar
Pentigraf: Yant Kaiy Kulepaskan masa lajangku setelah lebih satu tahun kami mengenal satu sama lain. Menyadari bahwa diri ini banyak kekurangan, mungkin bisa diisi olehnya nanti. Kuterima dia jadi imamku di pesta pernikahan sederhana. Dari beragam perbedaan, kami terus merawat cinta agar tidak pecah. Kerikil tajam selalu datang menghampiri. Itulah tantangan normal membangun mahligai rumah tangga. Semua butuh perjuangan dan pengorbanan. Tapi saat aku terjangkit kanker serviks, pupuslah impian semusim. Kurelakan dia mencari bunga pengganti.[] Pasongsongan, 2/12/2021

Harga Aminophylline Meroket di Apotek

Gambar
Catatan: Yant Kaiy Dengan mengendarai sepeda motor, saya berangkat dari Pasongsongan-Sumenep menuju Kecamatan Waru-Pamekasan hendak membeli pil Aminophylline. Empat apotek disitu lagi kosong. Selasa (8/12/2021). Lalu saya tancap gas menuju Pasean-Pamekasan. Karena obat itu dibutuhkan tante saya yang menderita asma. Namun di apotek satu-satunya itu juga tidak ada. Saya meluncur lagi ke Ambunten-Sumenep. Lagi-lagi saya kecewa, lantaran Aminophylline telah habis. Saya direkomendasikan oleh penjual untuk ke Kota Sumenep. Hari sudah sore ketika saya sampai di Kota Sumenep. Tapi ternyata obat yang saya cari tidak ada dibeberapa apotek. Di tengah keputus-asaan, saya menelpon seorang teman di Paberasan-Sumenep. Dia memberi tahu kalau di Parsanga-Sumenep ada apotek baru. Tanpa ba-bi-bu lagi, saya otw (on the way) ke lokasi. Alhamdulillah pil yang dicari ada. Tapi sayang harganya diatas HET (Harga Eceran Tertinggi), Rp 20.400 per botol (isi 100 butir). Biasanya tidak sampai Rp 20.000...

Persetan

Gambar
Pentigraf: Yant Kaiy Persekongkolan salah satu teman kerja telah melemparkan aku sebagai aparatur sipil negara ke pulau terjauh. Suamiku tak ikut karena dia statusnya sama denganku. Kedua anakku bersamanya. Sebab mereka akan lebih baik. Segalanya tidak harus membangun dari awal. Menginjak masa triwulan pertama aku mulai merasakan ada sesuatu yang kubutuhkan. Sesuatu sangat mendesak. Kehangatan belai tangan lelaki. Saban malam nafsu bejat menerjang sekujur raga. Tanpa ampun. Tanpa bisa kualihkan pada lainnya. Kehausan berganti nikmat sesaat. Kesadaran di otak itu ada. Tapi gatal di tubuh butuh digaruk.[] Pasongsongan, 7/12/2021

Rindu di Ujung Tanduk

Gambar
Pentigraf: Yant Kaiy Aku selalu mengkhawatirkannya. Dalam rindu tergambar jelas segalanya. Tak tersisa. Tentang gerak matanya, nada bicaranya, senyumnya… Semua itu lantaran jarak memisahkan kami. Menempuh pendidikan di luar kota. Memang dia telah beranjak dewasa. Gemar bergaul dengan siapa saja. Tanpa pandang bulu. Tak pernah curiga terhadap orang yang akan berbuat curang. Menaruh pikiran positif. Menanggalkan amarah tatkala ia tertipu. Sikapnya masih labil menetapkan suatu keputusan. Dia acapkali mengambil pilihan salah, kendati ia menyukainya.[] Pasongsongan, 7/12/2021

Legalitas Kopi Racik Jinten Tok Wan

Gambar
Tok Wan, pakar kopi seduh dari Pasongsongan-Sumenep. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Pentingnya legalitas dari sebuah produk jenis makanan jelas merupakan sebuah bentuk menghindarkan konsumen dari kekhawatiran. Seperti legalitas Kopi Racik Jinten hasil olahan Tok Wan yang telah mengantongi ijin dari pemerintah. Jadi konsumen tidak perlu ragu lagi tentang sisi kebersihannya (higienitas). “Kopi Racik Jinten kami sudah mendapat legal formal dari instansi terkait. Fokus kami saat ini menyasar konsumen lokal. Ini penting kami lakukan terlebih dulu seiring permintaan di luar negeri yang kian meningkat,” terang Tok Wan begitu meniscaya. Senin (5/12/2021). Di sela-sela kesibukannya melakukan pengemasan Kopi Racik Jinten untuk dikirim ke Malaysia dan Timor Leste, Tok Wan menyempatkan diri setiap hari bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. “Sebelumnya kami memang sengaja bermain di luar negeri. Ini siasat dagang kami. Nah, sekarang tinggal menggarap pasar dalam negeri,” tegas Tok Wan. (Ya...

Sepekan Baksos Therapy Banyu Urip di Madura

Gambar
MS Arifin (tengah) diapit oleh dua terapis dari Komunitas Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Selama sepekan penuh MS Arifin (CEO Therapy Banyu Urip International) menyelenggarakan Bakti Sosial (Baksos) di beberapa lokasi. Pertamakali di Kecamatan Pasongsongan, Saronggi, Ambunten, Ganding. Selebihnya di daerah Sampang dan Pemekasan.  Pelaksanaan Baksos dimulai dari tanggal 27 Nopember sampai 3 Desember 2021. Rata-rata pasien yang datang ke Baksos lebih 60 orang. “Kami berlima dari Pusat Komunitas Therapy Banyu Urip Yogyakarta berkolaborasi dengan beberapa terapis profesional dari Pusat Komunitas Therapy Banyu Urip Madura di Pasongsongan-Sumenep,” terang MS Arifin di sela-sela keberangkatannya kembali ke Yogyakarta. Sabtu (4/12/2021). Ia menuturkan kalau dirinya merasa puas atas penyelenggaraan Baksos di Madura. Karena yang hadir membludak dan masyarakat tertib. (Yant Kaiy)

Kopi Racik Jintan dari Pasongsongan untuk Dunia

Gambar
Sumenep – Kopi Racik Jintan hasil olahan Tok Wan mulai naik daun dibeberapa kalangan. Hasil produksinya tiap hari terus meningkat seiring dari banyaknya permintaan. “Dari hasil penjualan yang kami terima saat ini, kopi produksi kami banyak diminati oleh orang luar negeri. Salah satunya Malaysia. Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami. Penjualan via online menempati posisi pertama dalam hal transaksi,” terang Tok Wan kepada apoymadura.com. Sabtu (4/12/2021). Lebih jauh ia menerangkan, kalau kopi olahannya memiliki banyak khasiat. Salah satunya bisa menambah daya stamina. Cocok dikonsumsi pria dan wanita. Bagi mereka yang belum mencicipi dan penasaran, silakan menghubungi Tok Wan di nomor handphone -6285877672623 atau datang langsung ke Jalan Abubakar Sidik, Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. (Yant Kaiy)

Impian tak Berujung

Gambar
Pentigraf: Yant Kaiy Berpuluh-puluh tahun aku mengimpikan punya rumah sederhana. Tapi impian itu terus mengembara di langit-langit kamarku. Ikhtiar rajin menabung, tidak boros   dalam membelanjakan hasil kerja, tak pernah jajan di luar, semua itu adalah bentuk perilaku mengarah tergapainya sebuah impian. Kedua orang tuaku sakit bergantian hingga meninggal dunia. Begitu pula kedua mertuaku. Atau ketikatabungan dirasa hampir cukup, tiba-tiba anakku sakit dan menjalani rawat inap. Ketika semua kubagikan cerita itu, mereka mengatakan kalau hal tersebut merupakan suatu proses menuju impian. Namun sampai kapan? Mereka menjawab: “Bersabarlah!” [] Pasongsongan, 3/12/2021

Dia dan Dia Sama Saja

Gambar
Pentigraf: Yant Kaiy Dalam hidup manusia acapkali dihadapkan pada banyak pilihan. Tentu semua tak mau salah memilih. Termasuk diriku. Kali ini aku menjalani hidup tanpa pegangan. Sebagai mantan pramugari dari sebuah maskapai penerbangan, pertamakali aku menikah dengan pengusaha perkapalan. Aku diceraikan olehnya lantaran aku bersikukuh terus menyusui anak kedua. Rupanya dia tak mau terganggu menyusu padaku. Suami kedua, aku memilih meninggalkannya. Kelakuannya bejat, suka berjudi dan mabuk-mabukan. Harta gono-gini suami pertama terkuras, ludes.[] Pasongsongan, 3/12/2021