Ketika Tabungan Tak Lagi Bisa Diaktivasi: Sebuah Pengalaman Berharga dengan Simpedes BRI

Bri unit Pasongsongan

Pengalaman pahit terkadang datang dari hal yang tak pernah kita duga, termasuk urusan perbankan. Begitulah yang saya alami ketika tabungan berlabel Simpedes BRI milik saya tidak bisa diaktivasi kembali lantaran saldonya sudah nol. 

Meski rasa kecewa sempat menyelimuti, saya mencoba menerima kenyataan ini dengan lapang dada dan menjadikannya pelajaran berharga—bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga bagi nasabah lainnya.

Kejadian ini bermula pada Kamis, 4 Desember 2025, pukul 21.32 WIB, ketika saya menerima notifikasi melalui SMS dari BRI. 

Isi pesan tersebut membuat diri ini perlu melakukan pengecekan ulang atas status rekening. 

Keesokan harinya, tepatnya sekitar pukul 13.00 WIB setelah menunaikan shalat Jumat, saya memutuskan untuk menuju BRI Unit Pasongsongan guna memastikan apa yang sebenarnya terjadi.

Sesampainya di sana, saya menyampaikan maksud kedatangan kepada petugas keamanan (Satpam). 

Saya menjelaskan bahwa ada uang yang ditransfer ke rekening dan saya bermaksud menariknya. 

Namun, setelah dilakukan pengecekan, pihak BRI menyampaikan bahwa tabungan saya sudah tidak bisa diaktivasi kembali karena status saldo yang sudah kosong dalam jangka waktu tertentu. 

Satu-satunya solusi yang ditawarkan adalah membuka tabungan baru. 

Mendengar penjelasan tersebut, saya sempat terdiam. Bukan karena marah, tapi kecewa karena dana yang masuk tidak bisa saya ambil akibat tabungan yang tak bisa dipulihkan. 

Setelah proses penjelasan usai dan tidak ada langkah lain yang bisa diambil, saya dan istri akhirnya pulang dengan tangan hampa.

Kendat demikian, saya tetap mencoba berpikir jernih. 

Peraturan perbankan tentu memiliki dasar yang tidak saya kuasai sepenuhnya. 

Karena itu, melalui tulisan ini, saya ingin berbagi agar pengalaman kurang mengenakkan bisa jadi peringatan sekaligus pelajaran bagi nasabah lainnya. 

Pastikan untuk selalu memantau status tabungan, menjaga saldo minimum, serta segera menghubungi pihak bank jika ada notifikasi mencurigakan atau perubahan status rekening.

Semoga kejadian tersebut tidak menimpa orang lain, dan semoga kita semua lebih berhati-hati dalam mengelola tabungan di masa mendatang.[sh]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Surajiya dan Juan Dali: sebuah Enigma dan Anak Kecil yang Mewarnai Langit

Mitos Uang Bernomer 999

LPI Nurul Ilmi Gelar Peringatan Hari Guru Nasional 2025 dengan Baca Yasin, Tahlil, dan Doa Bersama

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Contoh Jurnal PPG Modul 1 Pembelajaran Sosial Emosional, dengan Topik Pentingnya Collaborative, Social, and Emotional Learning (CASEL)

Membuat Soal-soal Bahasa Madura Kelas V