Terbaru‼️ R4 Mendapat Jalur Khusus PPPK 2025🔥

Pppk kabupaten Sumenep

Harapan baru untuk para tenaga honorer kategori R4, kelompok yang selama ini seperti anak tiri dalam rekrutmen ASN. 

Lewat surat resmi Menteri PANRB bernomor B/825/M.SM.02.00/2025, mereka kini mendapat peluang mengikuti jalur khusus PPPK 2025. 

Meski bukan guru lulus PG, nakes, atau THK-II, mayoritas dari mereka telah lama mengabdi di instansi pemerintah tanpa kepastian status.

Kebijakan baru ini membuka jalan, asalkan mereka memenuhi syarat: masa kerja minimal setahun, usia di bawah 56 tahun, pendidikan D3/S1, dan tidak dalam proses pensiun atau pernah diberhentikan tidak hormat. 

Bahkan, jika formasi cocok, mereka bisa langsung diangkat tanpa tes. Wow keren! 

Inilah saatnya negara menebus janji pada para honorer yang telah terlalu lama menunggu dalam diam.

Tapi, di balik peluang ini, tetap ada kekhawatiran. Banyak tenaga honorer R4 masih ragu: Benarkah janji manis ini akan benar-benar diwujudkan? 

Jangan sampai harapan ini hanya jadi formalitas di atas kertas, tanpa ruang nyata untuk masuk formasi. 

Mereka pernah merasa diabaikan, dan trauma itu masih membekas. 

Pemerintah perlu membuktikan bahwa kebijakan ini bukan sekadar narasi, tapi solusi yang berpihak pada pengabdian. [Surya]

Komentar

  1. Sudah terlalu sering pemerintah menjual harapan dalam amplop kebijakan, tapi lupa menyertakan isinya.

    Janji manis ditebar di panggung publik, sementara di belakang layar, honorer R4 tetap dibiarkan menunggu dalam ketidakpastian, seolah pengabdian mereka hanya angka statistik belaka. Andai saja ketulusan negara sebesar pidatonya, mungkin para honorer tak harus menua dalam status yang menggantung seperti awan hujan yang tak kunjung turun 🔥🔥🔥

    BalasHapus
  2. Saat nya tepati janjinya dan saatnya bahagia semua honorer

    BalasHapus
  3. "Kebijakan ini patut diapresiasi sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap nasib tenaga honorer yang telah lama mengabdi, namun belum terdata secara resmi sebagai R2 atau R3. Meski demikian, status R4 tetap menyisakan persoalan mendasar, yakni lemahnya validasi data dan ketimpangan kesempatan di daerah. Saya berharap verifikasi terhadap honorer R4 dilakukan secara transparan, objektif, dan tidak meninggalkan unsur keadilan bagi mereka yang telah bekerja sebelum 2021. Ini adalah momentum untuk mengoreksi ketimpangan lama, sekaligus membuktikan bahwa pengabdian tidak selamanya harus menunggu legalitas, tapi dapat dihargai lewat keadilan birokrasi."

    ✅ Mengapa tanggapan ini baik?

    Kritik dan apresiasi seimbang: Tidak hanya memuji, tapi juga menyoroti kelemahan.

    Argumentatif dan bernalar: Menyampaikan opini berbasis keadilan dan data.

    Bahasa sopan dan konstruktif: Tidak menyerang, tapi memberi masukan.

    Relevan dan kontekstual: Sesuai isu utama dalam berita, yaitu peluang dan keadilan bagi R4.

    Jika kamu ingin saya buatkan versi tanggapan untuk media sosial, surat pembaca, atau forum resmi (misalnya surat terbuka ke BKD atau MenPANRB), beri tahu saja ya!


    I prefer this response




    Tools



    ChatGPT can make mistakes. Check important info. See Cookie Preferences.

    BalasHapus

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Najma Fairus Bikin Haru di Acara Perpisahan SDN Padangdangan 2🔥

Pisah Kenang Siswa Kelas VI SDN Pasongsongan 1: Pentas Seni yang Spektakuler dan Mengagumkan🔥

Wali Murid dan Guru Bersinergi Sukseskan Acara Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2💪

Pelepasan 1000 Merpati Tandai Dimulainya Haflatul Imtihan di Pesantren Annidhamiyah

Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2 Berlangsung Meriah🔥

Upacara Pembukaan Perkemahan Sataretanan (Perkasa): Sambutan Kamabigus🔥

Grand Opening Haflatul Imtihan 2025‼️ Menyemai Prestasi, Merawat Tradisi di Pondok Pesantren Annidhamiyah🔥