Kemacetan Jalan Raya Pasar Waru Pamekasan, Biang Keroknya adalah Pedagang di Trotoar

Pasar waru Kabupaten Pamekasan
Suasana Pasar Waru Kabupaten Pamekasan. [Foto: Surya]

PAMEKASAN - Kemacetan jalan raya Pasar Waru Kabupaten Pamekasan, khususnya tiap Kamis dan Ahad, telah menjadi fenomena yang tak bisa dihindarkan. Kamis (27/3/2025). 

Karena pada kedua hari tersebut merupakan hari pasaran. 

Banyaknya pedagang sayur, ikan, dan penganan yang menempati trotoar jadi biang utama terjadinya kemacetan ini.

Menjelang Lebaran yang tinggal 2 hari lagi, banyak masyarakat yang berbondong-bondong untuk berbelanja kebutuhan Lebaran. Hal ini membuat kemacetan arus lalulintas semakin parah. 

Petugas lalulintas pun kewalahan untuk mengatur arus lalulintas.

Kemacetan arus lalulintas di Pasar Waru Pamekasan dimulai sejak pukul 05.00 WIB. 

Banyaknya kendaraan yang melintas di jalan raya membuat kemacetan semakin parah. 

Pedagang yang menempati trotoar juga membuat jalan raya semakin sempit.

"Pemerintah setempat dan petugas lalulintas sejatinya harus segera mengambil tindakan guna mengatasi kemacetan ini," kritik salah seorang pengunjung Pasar Waru. 

Salah satu solusi yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan mengatur pedagang yang menempati trotoar dan membuat jalan raya lebih luas.

Dengan demikian, kemacetan arus lalulintas di Pasar Waru Pamekasan bisa diminimalkan dan masyarakat bisa berbelanja dengan lebih nyaman. [Surya]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying