Pasien Stroke dari Jepang Menemukan Harapan di Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta

Therapy Banyu Urip
Nazikata (kanan bersama istrinya. [Foto: Surya]

apoymadura.com - Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta kembali menjadi sorotan setelah kedatangan pasien stroke asal Jepang, yang memilih pengobatan alternatif ini sebagai upaya penyembuhan. Ahad (16/2/2025). 

Nazikata, yang menderita stroke akibat tekanan darah tinggi, tiba di Yogyakarta bersama istrinya, seorang Warga Negara Indonesia (WNI). 

Kedatangannya ini menambah daftar panjang pasien internasional yang mempercayai khasiat ramuan tradisional Banyu Urip.

Nazikata pertama kali mengenal Therapy Banyu Urip melalui rekomendasi istrinya. 

Sebelumnya, ia telah menjalani berbagai pengobatan medis di Jepang, namun kondisi kesehatannya tidak kunjung membaik. 

Stroke yang dideritanya membuatnya kesulitan beraktivitas dan sangat bergantung pada bantuan orang lain.

“Saya sudah mencoba berbagai pengobatan modern, tapi hasilnya tidak memuaskan. Ketika istri saya menceritakan tentang Therapy Banyu Urip, saya putuskan untuk mencobanya. Saya percaya bahwa alam memiliki kekuatan penyembuhan yang luar biasa,” ujar Nazikata melalui penerjemah.

Therapy Banyu Urip, yang digagas  MS Arifin, telah dikenal luas sebagai pengobatan alternatif yang efektif untuk berbagai penyakit, termasuk stroke. 

Ramuan Banyu Urip terbuat dari bahan-bahan herbal alami seperti daun sirih, daun mint, virgin coconut oil (VCO) atau minyak kelapa murni, yang diracik secara tradisional dengan metode khusus. 

Ramuan ini dipercaya mampu mengeluarkan cairan penyakit dari dalam tubuh dan memulihkan fungsi organ yang terganggu. 

Selama menjalani terapi, Nazikata ditemani istrinya. 

Hasil yang Menakjubkan

Setelah menjalani terapi, Nazikata mulai merasakan perubahan signifikan pada tubuhnya. 

Kaki dan tangannya yang sebelumnya mati rasa mulai menunjukkan respons terhadap rangsangan. 

“Saya sangat terkejut dengan hasilnya. Ini seperti keajaiban. Saya tidak menyangka bahwa ramuan tradisional bisa memberikan efek secepat ini,” ungkap Nazikata haru. [Surya]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak

Berbagi Pesan Inspiratif Kepala SDN Padangdangan 2 di Acara Buka Puasa Bersama

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Membangun Mindset Masyarakat Indonesia tentang Keampuhan Ramuan Tradisional

Madu Herbal Banyu Urip: Terapi Alami untuk Kesehatan Reproduksi dan Pemulihan Tubuh