Anggota Polisi Sembuh dari Stroke Akibat Asam Urat Tinggi Berkat Therapy Banyu Urip

Therapy Banyu Urip
MS Arifin, owner Therapy Banyu Urip. [Foto: Surya]

apoymadura.com - Seorang anggota polisi mengalami keajaiban setelah menjalani terapi alternatif untuk mengatasi kondisi stroke yang dideritanya akibat asam urat tinggi. Ahad (16/2/2025). 

Stroke tersebut menyebabkan tangan kirinya kaku dan tidak mampu dikepalkan tangannya. 

Namun, dalam waktu kurang dari 1 jam setelah menjalani Therapy Banyu Urip, tangannya menunjukkan kemajuan signifikan. 

Tangan kirinya yang sebelumnya sulit digerakkan, kini sudah bisa mengepal kembali. 

Terapi ini ditangani langsung oleh MS Arifin, pemilik Therapy Banyu Urip yang berada di kawasan Jalan Selokan Mataram, Sleman, Yogyakarta. 

"Anggota polisi tersebut mengalami stroke ringan yang dipicu oleh kadar asam urat sangat tinggi," beber MS Arifin. 

Kondisi ini membuat tangan kirinya kaku dan tidak bisa digerakkan dengan normal. Tentu saja mengganggu aktivitas sehari-harinya. 

Stroke akibat asam urat tinggi adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan cepat, karena bisa menyebabkan kerusakan saraf permanen jika tidak ditangani dengan tepat. 

Therapy Banyu Urip
Anggota polisi yang menjalani Therapy Banyu Urip. [Foto: Surya]

Proses Terapi

Setelah mendengar tentang Therapy Banyu Urip, anggota polisi tersebut memutuskan untuk mencoba terapi ini. 

Therapy Banyu Urip adalah metode terapi alternatif yang dikembangkan oleh MS Arifin, seorang terapis berpengalaman. 

Terapi ini dikenal karena kemampuannya dalam membantu pemulihan berbagai kondisi kesehatan, termasuk stroke dan gangguan saraf.

Dalam sesi terapi tersebut, MS Arifin menggunakan teknik khusus yang bertujuan untuk melancarkan peredaran darah, mengurangi peradangan, dan merangsang pemulihan saraf. 

Proses terapi dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan disesuaikan dengan kondisi pasien.

Keajaiban dalam Kurang dari Satu Jam

Yang mengejutkan, dalam waktu kurang dari 1 jam setelah terapi, anggota polisi tersebut merasakan perubahan signifikan pada tangannya. 

Tangan kirinya yang sebelumnya sulit digerakkan, kini sudah bisa mengepal kembali. 

"Walau masih memerlukan waktu untuk pulih sepenuhnya, kemajuan ini memberikan harapan besar bagi pasien dan keluarganya,' ucap MS Arifin. 

Testimoni dan Harapan

Anggota polisi tersebut mengungkapkan rasa syukur atas kemajuan yang dialaminya. 

"Saya tidak menyangka terapi ini bisa memberikan hasil secepat ini. Tangan kiri saya sudah bisa mengepal lagi, dan saya yakin semuanya akan membaik seiring waktu," ujarnya.

MS Arifin, selaku terapis, menjelaskan bahwa Therapy Banyu Urip bekerja dengan cara mengoptimalkan aliran energi dalam tubuh dan merangsang proses penyembuhan alami. 

"Setiap pasien memiliki respons yang berbeda, tapi kami selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk membantu pemulihan mereka," kata Arifin. [Surya]


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Berbagi Pesan Inspiratif Kepala SDN Padangdangan 2 di Acara Buka Puasa Bersama

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Rumah Sehat Gondotopo: Kombinasi Ramuan Tradisional dan Pijat Refleksi untuk Kesehatan Menyeluruh

Madu Herbal Banyu Urip: Terapi Alami untuk Kesehatan Reproduksi dan Pemulihan Tubuh