Komunitas Terapi Banyu Urip Adakan Pengobatan Gratis

Therapy ramuan banyu urip
Komunitas Terapi Banyu Urip pimpinan MS Arifin. [Foto: Surya]

apoymadura.com - Komunitas Terapi Banyu Urip, yang dipimpin MS Arifin, terus menunjukkan dedikasi mereka kepada masyarakat dengan selalu mengadakan bakti sosial berupa pengobatan gratis. Rabu (8/1/2025). 

Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin komunitas sebagai bentuk kepedulian sosial yang nyata.

Dalam pengobatan gratis tersebut, Komunitas Terapi Banyu Urip menggunakan ramuan tradisional khas mereka, yaitu Ramuan Banyu Urip. 

Menurut MS Arifin, kegiatan ini adalah wujud nyata dari filosofi berbagi yang menjadi nilai dasar komunitas. 

"Kami percaya bahwa sebagian keuntungan dari hasil penjualan Ramuan Banyu Urip harus kembali kepada masyarakat dalam bentuk manfaat yang nyata," ujar mantan Polisi Militer ini terus-terang.

Pengobatan gratis senantiasa terbuka untuk semua kalangan, tanpa memandang usia atau latar belakang ekonomi. 

Selain mendapatkan pengobatan, masyarakat juga diberikan edukasi tentang penggunaan ramuan tradisional dan pola hidup sehat.

MS Arifin menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar pengobatan, tapi juga sebuah gerakan untuk melestarikan warisan tradisional.

Penting pula membangun kesadaran  masyarakat akan perlunya hidup sehat secara alami lewat pengobatan berbahan herlbal. 

"Kami ingin Ramuan Banyu Urip tidak hanya dikenal sebagai produk kesehatan, tapi juga sebagai simbol solidaritas," jelas MS Arifin di kantornya di kawasan Jalan Selokan Mataram, Sleman, Yogyakarta. 

Dengan adanya kegiatan ini, Komunitas Terapi Banyu Urip berharap dapat terus memberikan dampak positif kepada masyarakat sekaligus menjaga kepercayaan terhadap pengobatan tradisional. 

Program pengobatan gratis ini telah mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat yang merasakan manfaatnya secara langsung.

Komunitas Terapi Banyu Urip berkomitmen untuk melanjutkan tradisi ini dan terus memperluas jangkauan bantuannya ke wilayah-wilayah lain. 

MS Arifin dalam pernyataannya mengajak masyarakat untuk terus mendukung gerakan berbagi ini, baik sebagai penerima manfaat maupun sebagai mitra dalam menyebarkan kebaikan.

Pengobatan Gratis

Dalam tiap pengobatan gratisnys tersebut, Komunitas Terapi Banyu Urip menggunakan ramuan tradisional khas mereka, yaitu Ramuan Banyu Urip. 

Lebih jauh MS Arifin mengungkapkan, bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari filosofi berbagi yang menjadi nilai dasar komunitas. 

"Kami percaya bahwa sebagian keuntungan dari hasil penjualan Ramuan Banyu Urip harus kembali kepada masyarakat dalam bentuk manfaat yang nyata," ujarnya.

Ramuan Banyu Urip sendiri diklaim mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit, mulai dari penyakit ringan hingga penyakit kronis. 

Kandungan alami dalam ramuan ini telah teruji secara tradisional dan memberikan hasil nyata bagi para penggunanya. 

"Banyak masyarakat yang memberikan testimoni positif setelah menggunakan ramuan ini. Mereka merasa kesehatannya jauh lebih baik dan keluhan penyakitnya berkurang," tambah pria keturunan Syekh Ali Akbar, tokoh penyebar agama Islam di pesisir pantai utara Pulau Madura. 

Terbukti, popularitas Ramuan Banyu Urip terus meningkat. 

Penjualannya mengalami peningkatan signifikan setiap bulannya, menunjukkan kepercayaan masyarakat yang kian besar terhadap produk ini. 

Menurut data komunitas, permintaan terhadap Ramuan Banyu Urip tidak hanya datang dari dalam negeri, tapi juga mulai menjangkau pasar internasional.

Pengobatan gratis yang diselenggarakan komunitas ini juga menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan Ramuan Banyu Urip kepada masyarakat luas. 

Selain mendapatkan pengobatan, masyarakat juga diberikan edukasi tentang penggunaan ramuan tradisional dan pola hidup sehat.

MS Arifin menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar pengobatan, tetapi juga sebuah gerakan untuk melestarikan warisan tradisional dan membangun kesadaran akan pentingnya hidup sehat secara alami. 

"Kami ingin Ramuan Banyu Urip tidak hanya dikenal sebagai produk kesehatan, tetapi juga sebagai kebanggaan terhadap produk anak bangsa," jelasnya.

Dengan adanya kegiatan ini, Komunitas Terapi Banyu Urip berharap bisa terus memberikan dampak positif kepada masyarakat sekaligus menjaga kepercayaan terhadap pengobatan tradisional. 

Program pengobatan gratis tersebut telah mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat yang merasakan manfaatnya secara langsung.

Komunitas Terapi Banyu Urip berkomitmen untuk melanjutkan tradisi ini dan terus memperluas jangkauan bantuannya ke wilayah-wilayah lain. 

MS Arifin menutup pernyataannya dengan mengajak masyarakat untuk terus mendukung gerakan berbagi ini, baik sebagai penerima manfaat maupun sebagai mitra dalam menyebarkan kebaikan. [Surya]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta