Pasien Buta Warna dari Palembang dan Jambi

Ahmad Rasidi, terapis profesional dari Komunitas Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. (Foto: Yant Kaiy) 

Yogyakarta - Tadi malam sekira pukul 21.00 WIB, Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta kedatangan lagi pasien baru buta warna. Rombongan satu keluarga tersebut datang tanpa ada komunikasi sebelumnya. Senin (5/9/2022). 

"Kami agak kaget juga atas kedatangan rombongan itu. Mereka langsung kami tempatkan di asrama buta warna. Mereka berasal dari Palembang," terang Ahmad Rasidi (terapis).

Kepercayaan masyarakat luas terhadap Therapy Banyu Urip kian menguat. Kepercayaan itu pula yang membuat pasien dari Palembang tersebut tanpa pikir panjang datang ke Yogyakarta. 

"Menurutnya, hanya Therapy Banyu Urip-lah yang bisa menyembuhkan penyakit buta warna. Kendati mereka hanya mendapat informasi dari website apoymadura.com dan sosial media berbasis video, dengan bulat hati mereka datang ke Yogyakarta" tegas Ahmad Rasidi. 

Hari ini juga dijadwalkan akan kedatangan pasien buta warna dari Jambi, tambahnya. (Kay) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos Uang Bernomer 999

Penampilan Peserta Didik dari Pelosok Desa Pasongsongan Makin Membaik

Persiapan Lomba Karnaval SDN Pasongsongan 1 dalam Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-80

Lomba Gerak Jalan Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Semarak

Lomba Baca Puisi Antar Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Meriah

Nama-nama Finalis Peserta Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

KKKS Pasongsongan dan BKPSDM Sumenep Gelar Validasi Data Non ASN Pelamar PPPK Tahap II

Semifinal Lomba Baca Puisi Semarak HUT RI ke-80 Berlangsung Seru

Dua Murid SDN Padangdangan 1 Raih Juara Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Puskesmas Pasongsongan Gencarkan Imunisasi Campak di SDN Sodara 2