Harlah NU ke-99 Pasongsongan, Dikemas Sederhana tapi Komprehensif

Kiai Ahmad Riyadi, M.Pd.

Catatan: Yant Kaiy

Peringatan Harlah NU ke-99 tahun 2022 di Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep memang terkesan sederhana. Mungkin orang bilang biasa-biasa saja. Tapi berdasar pantauan media ini (apoymadura.com), ternyata masing-masing Banom (Badan Otonom) dan Lembaga MWC NU Pasongsongan menggelar acara sesuai misi yang diembannya. Mereka semua bergerak, selaras dengan apa yang direncanakan lewat rapat bersama jajaran pengurus MWC NU Pasongsongan sebelumnya.

 

Contohnya, LTM (Lembaga Takmir Masjid) MWC NU Pasongsongsongan menggelar acara Khotmil Qur'an. Bertempat di Masjid Al-Ihsan dan Masjid Al-Hidayah Desa Pasongsongan. Acara ini diselenggarakan tanggal 1/2/2022, sekaligus sebagai permulaan start perayaan Harlah NU.


Demikian pula, tiap-tiap Pengurus Ranting Desa menggelar pengajian (ceramah agama) bergilir yang dainya dari para kiai alim NU Pasongsongan.


Bahkan, PAR (Pengurus Anak Ranting) yang anggotanya hanya orang-orang skop satu kampung, mereka turut serta menyemarakkan Harlah NU ke-99 di dusunnya masing-masing. Ada yang baca Surah Yasin bersama dan istighasah, ada sholawatan dan tahlil. Luar biasa.


Dibidang seni budaya, Lesbumi MWC NU Pasongsongan merefleksikan Harlah NU ke-99 dengan mementaskan Macapat Madura. Seni warisan nenek moyang ini dihelat pada tanggal, 5/2/2022 di Dusun Banteng Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan.


Menurut banyak tokoh masyarakat di luar Pasongsongan, ini merupakan era baru kebangkitan MWC NU Pasongsongan semenjak dinakhodai Kiai Ahmad Riyadi, M.Pd.


Sedangkan masyarakat Pasongsongan sendiri mulai merasakan sentuhan gerakan NU. Saat ini, jiwa mereka tidak lagi jauh dengan NU. Ya, NU tidak hanya tulisan atau simbol, tapi NU terus maju berkegiatan untuk kemaslahatan umat menyongsong masa depan lebih baik.


Kini, jiwa-raga mereka benar-benar ahlussunnah wal jamaah. Bukti sahih, kesemarakan Harlah NU ke-99 mengisi setiap sudut-sudut kampung di wilayah Kecamatan Pasongsongan. Kontribusinya, warga masyarakat Pasongsongan memiliki empati itu, dengan sedikit mengeluarkan dana secara sukarela demi sukses yang diharapkan.[]




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying