Setetes Surga Dunia

Pentigraf: Yant Kaiy

Beratus-ratus pria telah membauiku. Sedari SMA aku telah berhubungan badan dengan teman-temanku. Aku begitu menyukainya. Puas. Nikmat tereguk. Ada semacam ketagihan menyeruak di jiwa. Kata ‘dosa’ dan ‘neraka’ bukan jadi penghalang atas kelainan bejatku. Keimanan diri luluh-lantak tak tersisa oleh hasrat membuncah.

Lewat seks karierku di dunia intertaimen melejit. Rekan kerja dan atasan tidak luput mencicipi keelokan tubuhku. Power inilah yang membuat jalan hidupku sukses meraih mimpi masa silam. Menyejajarkan namaku dengan artis dunia. Penggemarku terhampar luas di belahan benua.

Ketika jalan hidup terbentang luas. Segala kebutuhan mudah kurengkuh. Tiba-tiba terbersit keinginan untuk memiliki keturunan, penerus sejarah hidup. Aku harus memilih imam terbaik. Namun itu tidak mudah.[]

Pasongsongan, 10/12/2021



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos Uang Bernomer 999

Persiapan Lomba Karnaval SDN Pasongsongan 1 dalam Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-80

Lomba Gerak Jalan Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Semarak

Lomba Baca Puisi Antar Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Meriah

Nama-nama Finalis Peserta Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Penampilan Peserta Didik dari Pelosok Desa Pasongsongan Makin Membaik

Semifinal Lomba Baca Puisi Semarak HUT RI ke-80 Berlangsung Seru

Puskesmas Pasongsongan Gencarkan Imunisasi Campak di SDN Sodara 2

Dua Murid SDN Padangdangan 1 Raih Juara Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Perkumpulan Macopat Lesbumi NU Pasongsongan Berkisah tentang Nurbuat