Antara Cinta dan Kehormatan
Pentigraf: Yant Kaiy
Entah
kenapa aku sulit jatuh cinta terhadap lelaki. Ada ketakutan. Bimbang membuncah.
Meski aku memiliki nilai lebih. Wajahku cantik berkulit kuning. Tubuhku atletis
karena aku rajin berolahraga. Pola makan empat sehat lima sempurna senantiasa
terjaga. Aku owner dari tujuh apotek di kota berbeda. Ada tiga tempat wisata
yang kubangun dari dana pribadi, hasil kerja kerasku. Sedangkan orang tuaku
mewarisi rumah sakit swasta.
Aku lulusan terbaik disalah satu universitas luar negeri. Aku bisa berkomunikasi dalam lima bahasa asing. Pergaulanku dengan orang-orang penting di negeri ini. Termasuk pengusaha kaliber international. Namun tetap saja, aku kebal terhadap kalimat romantis mulut lelaki. Sulit mempercayai siapa pun. Kecuali kedua orang tua.
Saat usia menginjak 34 tahun. Aku terpesona pada sikap bersahaja sopir pribadiku. Anak pembantu rumah tangga di rumahku. Jujur, tidak menganggapku seperti dewa.[]
Pasongsongan, 16/12/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.