Sampur dan Sawer di Pesta Perkawinan



Catatan: Yant Kaiy

Suatu ketika saya mendapat undangan pesta perkawinan di wilayah sisi selatan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Bersama beberapa teman, saya mengendarai sepeda motor. Dibawah paparan panas matahari menyengat dan jalan rusak, kami sampai di  perayaan perkawinan.

 

Kami langsung masuk. Alunan musik dangdut mengalun dinamis. Suara biduanita merdu terdengar.

 

Sejurus kemudian, teman saya ketiban sampur. Mereka naik panggung. Mau tidak mau, saya pun menyawernya. Lembaran receh pun berpindah ke tangan sang biduanita.

 

Tiba di rumah, saya kalkulasi pengeluaran untuk sawer. Ahai… ternyata hampir menyamai amplop yang saya berikan pada tuan rumah  hajatan perkawinan.[]

 

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penemuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Panaongan, Sumenep

Terbaru‼️ R4 Mendapat Jalur Khusus PPPK 2025🔥

Inkanas Ranting Banyu Urip Sinduadi Sering Raih Juara Umum di Kejurda

Penutupan MPLS di SDN Soddara 2 Ditandai dengan Pelepasan Balon dan Makan Bersama

Kiai Ali Akbar Syamsul Arifin: Jejak Wali Pesisir dan Raja yang Menjawab Salam dari Rahim

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru Honorer PAI yang Derita Penyakit Jantung

Cegah Pengaruh Negatif Sejak Dini, SMA Islam Darunnajah Gelar Sosialisasi Anti Judi Online dan Napza

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru PAI yang Alami Penyakit Jantung

SMA Islam Darunnajah Gelar Workshop Penyusunan Modul Ajar Berbasis Deep Learning dan AI

Regulasi PPPK Bikin Pusing, Honorer Sumenep Tambah Bingung