Wajah Destinasi Wisata di Pasongsongan
Catatan: Yant Kaiy
Seorang
wisatawan berasal dari Yogyakarta berziarah ke Astah Syekh Ali Akbar dan Astah
Buju’ Panaongan di Idul Fitri 2021 kemarin. Dia seorang mahasiswa Perguruan Tinggi
Negeri. Kebetulan ikut temannya ingin tahu tempat wisata religi di
Pasongsongan.
Pertama
ia berziarah ke kuburan Syekh Ali Akbar di Dusun Pakotan Desa/Kecamatan Pasongsongan
Kabupaten Sumenep. Setelah selesai membaca Surah Yasin dan berdoa, dia bertanya
pada saya tentang siapa Syekh Ali Akbar.
Beliau
adalah tokoh penyebar Islam pertama di wilayah pantai utara Pulau Madura. Syekh
Ali Akbar adalah paman dari Raja Sumenep, Bindara Saod. Beliau meninggal dunia
pada 14 Jumadil Akhir 1000 Hijriah.
Kemudian
kami melanjutkan ziarah ke Astah Buju’ Panaongan yang terletak di Desa
Panaongan Kecamatan Pasongsongan Sumenep. Selesai membaca tahlil dan berdoa,
dia bertanya tentang sekelumit sejarah Astah Buju’ Panaongan pada saya.
Astah
Buju’ Panaongan adalah tempat pemakaman para arifbillah yang diperkirakan
berasal dari negeri Timur Tengah. Mereka juga penyebar Islam sambil berdagang
di Pelabuhan Pasongsongan. Kuburan ini ditemukan masyarakat setempat dalam
timbunan bukit pasir.
Sang
mahasiswa itu mendengarkan sangat cermat penjelasan saya sembari melontarkan
komentarnya.
“Kedua
tempat bersejarah tersebut sejatinya bisa dikelola dengan baik. Promosi sebagai
tempat wisata religi harus terus digalakkan lewat sosial media. Saya yakin
sekali, potensi mendatangkan wisatawan dari luar daerah sangat terbuka lebar.
Ujung-ujungnya nanti kesejahteraan masyarakat sekitar akan terangkat.”
Saya
pun tak lupa mengamini harapannya.[]
Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.