Kumpulan Puisi “Cintai Dia Sepertiku” (4)
Karya: Yant Kaiy
Gelegak Ikhtiar
tak
terhitung waktu terlampaui
tak
kenal hujan dan panas
percaya
diri menggunung
menumpuk
di malam impian
sebab
awal kegagalan
berujung
bahagia
seperti
banyak kisah
orang
terdahulu
dari
penerbit kelas kaki lima
hingga
bergedung megah
kumasuki
dari sudut ke pintu
berhari-hari
bermandi asap knalpot
senyum
sinis bos berkaos oblong
senyum
manis penerima tamu
tawar-menawar
seenak perutnya
mereka
lupa derita berkarya
berdarah-darah
melahap usia
percaya
Tuhan Maha Pemurah
tak
ada yang tersia-sia
dari
segala pengorbanan
dan
cucuran air mata
tapi
sampai kapan?
dalam
buku harianku
lebih
besar pasak dari tiang.
Jakarta,
7/3/1996
Biduan Malam
kau
cantik
semua
mata melirik
mengimla
gemulai
tubuh
mulusmu
di
hamparan musik
mengalun
lembut
membelai
sukma
membangkitkan
gairah
keperkasaan
mereka
aku
pun kepincut
meski
cintaku tak jatuh
hanya
iba ternatal
tentang
masa tuamu
rumah
tanggamu
orang-orang
sekitar
tidak
semua semerbak
menghias
langit kamarnya
kutak
ingin kau celaka
berjudi
nasib
diantara
gemerlap kota
dan
bising mesin
kau
mempersembahkan
pelita
pelajaran
diantara
dendang
berasap
nikotin
meski
kau bukan impianku
tingkahmu
tetap kuhormati
kujunjung
selayaknya
tanpa
pamrih
kecantikanmu
hibur laraku
jauh
dari kampung halaman.
Jakarta,
9/3/1996
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.