Memanfaatkan Lapangan Sawunggaling untuk BUMDes Pasongsongan



Catatan: Yant Kaiy

Dulu Lapangan Sawunggaling Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep dijadikan tempat penyelenggaraan karapan sapi dan bermain sepak bola. Tapi sekarang lapangan sepak bola sudah dibangun menempati sisi selatan. Sedangkan sisi utara dibiarkan begitu saja.

 

Ternatal pemikiran dari beberapa individu yang menamakan dirinya sebagai pemerhati kebijakan publik, sejatinya Lapangan Sawunggaling dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh Kepala Desa Pasongsongan untuk mendatangkan pundi-pundi keuntungan. Misalnya dibangun sebuah pasar tradisional.

 

Sebagian besar dari mereka mempunyai perspektif logis lantaran diantara mereka dari kalangan terpelajar. Ada dua keuntungan bagi Desa Pasongsongan kalau di eks-lapangan karapan sapi dibangun pasar tradisional.

 

Pertama, BUMDes Pasongsongan akan kecipratan dana segar dari karcis pasar dan sewa lokasi. Secara otomatis pembangunan sarana dan prasarana di bumi Syekh Ali Akbar ini akan lebih baik lagi. Karena desa tidak melulu bergantung dari sumber dana pemerintah.

 

Kedua, mengurai kemacetan pada pasar tumpah di Kampung Peranakan China dan Pasar Pao. Kita tahu kalau Selasa dan Sabtu arus lalu lintas macet di kedua pasar tumpah tersebut.[]

 

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Juan Dali Tampilkan "La Rose" dalam Pameran Bhavana Loka di SMSR Yogyakarta

Mitos Uang Bernomer 999

KKKS Pasongsongan Bersama BKPSDM Sumenep Gelar Validasi Data Non ASN Pelamar PPPK

Pengumuman Pemenang Lomba Seni HUT RI ke-80 Kecamatan Pasongsongan Berlangsung Meriah

Pengumuman Pemenang Lomba Kaligrafi HUT RI ke-80 Kecamatan Pasongsongan

Penampilan Peserta Didik dari Pelosok Desa Pasongsongan Makin Membaik

KKKS Pasongsongan dan BKPSDM Sumenep Gelar Validasi Data Non ASN Pelamar PPPK Tahap II

Tiga Murid SDN Soddara 2 Raih Prestasi di Lomba Lari Menengah HUT RI ke-80

Lomba Gerak Jalan Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Semarak

Tayub Madura, Penambah Semarak dalam Pesta Pernikahan Desa