Kumpulan Puisi “Virus” (5)



Karya: Yant Kaiy

Selamat Jalan, Tina !

malam itu kau di sisiku

bernyanyi tentang bulan dan matahari

kau bilang, " mengapa bumi tak menyatu dengan langit?”

kemudian kau pergi tak kembali

samar-samar sosokmu terlelap dalam mimpi

memburu langit yang berjerawat bintang

 

Tina

kini aku dibawah pohon akasia

berlagu lewat nuansa hati terkoyak

menyapamu dengan sedih, perih menikam

tegakah kau meninggalkan daku di sini?

Pasongsongan, 24/11/91

 

Musdalifah

gadis masa lampau

kini jadi bintang idola

di sela-sela keributan perang

di sudut-sudut kesedihan menghujam

kau cari celah kehidupan

dengan sepotong kayu di tangan

melata langkahmu di tanah gersang

bekas luka akibat perang

tetap menyatu di kehidupanmu

 

kini kau hadir

lewat bencana dan keserakahan

dari mereka yang tergila nama

dari mereka pengkhianat rakyat

lalu kau pergi menyatu di kadamaian

di situ berdoalah sepenuh harap

curahkan tetes demi tetes

untuk negerimu yang terluka

termakan angkara-murka.

Pasongsongan, 25/11/91



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Sutiksan Terpilih sebagai Ketua KPRI 'Karya Baru' Kecamatan Pasongsongan

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI "Karya Baru" Kecamatan Pasongsongan Digelar Paling Awal