Antologi Puisi “Riak Sungai Debur Hati” (8)



Karya: Yant Kaiy

Rembulan di Lamunan

hati ingin berteriak

menyuarakan batin yang meronta

dari ketidakpastian langkah

duduk di penjara mata hati

terus mengapung seiring

kegamangan

mendinamiskan berhamburan animo

walau semestinya tabu

kecuali bias rembulan pagi

terpapar di batu-batu karang

deburkan emosiku lewat puisi

sejatilah…!

mengarungi keping-keping luka

meski tak nyata oleh mata

hanyalah rasa bergelora

serentang masa.

Pasongsongan, 10/12/90

 

Mimpi Semalam

terbang mengarungi lazuardi

pengembaraan senja kian

membalut luka

 

terpanggang terik

hingga nafas sedikit bersisa

artikan kekecewaan lama

masa laluku

ingin jadi penakluk.

Pasongsongan, 11/12/90 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Kekecewaan Guru Honorer Pasongsongan: Lama Mengabdi tapi Tak Lolos PPPK

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

KH Kamilul Himam Isi Tausiah Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN Panaongan 3 Pasongsongan

498 Guru Honorer Sumenep Gagal Terjaring PPPK, Bagaimana Nasib Mereka?