Antologi Puisi “Riak Sungai Debur Hati” (7)
Karya: Yant Kaiy
Rindu dan Cemburu
selalu saja aku
ingin memelukmu
agar aus benih
kerinduan ini
dihempas kehangatan
kalimat sapamu
menghantarkan
hasrat jiwa
pada kecerian asmara
hingga kecemburuan
ini terurai
adalah rindu
menggalaukan ilusi
dan tidur pun tak
nyenyak.
Pasongsongan, 05/12/90
Pengembaraan Gulita Malam
kesunyian sebuah
perkampungan hati
berkelana di alam
mimpi
sungguh mengurai
kejenuhan
di atas keretakan
perjuanganku
sebatas kedamaian
cita mengguncang
dalam penyesalan
terpatri
kutelisik lubang kehidupan dari
benang malam
berhalusinasi
dan kita mungkin
tak pernah tahu
menetesnya pancuran
manusia
dari beragam sungai lara
serta penindasan
abadi.
Pasongsongan, 07/12/90
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.