Antologi Puisi “Riak Sungai Debur Hati” (2)
Karya: Yant Kaiy
Setangkai Kegagalan
dunia begitu sempit
kurasa
tirus asaku tak
terjadi
namun tetap saja.
kegagalan membekas
beraduk tanya tak
ada jawab
telah kucari di kamus perjuangan
sia-sia. tak
peduli lagi
lelah membelit
keyakinan
pada angin sepoi
pada kepenatan
mengiris
mungkin semua itu
coba
yang tiap detik
seringkali melanda;
tak kenal usia
adalah yang
bernyawa.
Pasongsongan, 26/11/90
Luruh Amarah
kadang kutak bisa
menyimpan lara
mengalir air mata ke pangkuan
mengurai susah. terpuruk di jurang
tersesat ilusi diri
mencambuk gairah hidup
dan ketabahan
gelorakan ketenangan
yang kuimpikan
bersama puisi
keabsahan yang
kuraih
semu terlahir.
jejak kebimbangan
mengapuri lintas
hidup semusim
kesadaran
menubrukku seketika
mengecil amarah di
persada angan
jelas terlukis. kendati kubertekad
menyulam riang meniti hari.
Pasongeongan, 26/11/90
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.