Antologi Puisi “Riak Sungai Debur Hati” (3)
Karya: Yant Kaiy
Kado Kenangan
buat kekasih
puisi rindu keteduhan kita
menyulam asmara,
berliku selalu
kita memang
terbiasa... duka...
terombang-ambingkan kelambu tradisi lama
menjerat kepastian
jadi kenyataan
perpisahan jangan
pernah ditakuti
sebesar apa pun. begitu
juga ajal kita
insan hanya dapat berserah pada-Nya
lewat mesra pelukan
malam
kau telah
memberiku pelita
dari kegelapan kelopak mataku.
Pasongsongan, 28/11/90
Kabur Citra Cinta
adal ah keresahan
senja
mengirisku. tak berdaya ragam
daya
hanyal ah ikhlas
menyusuri jingga
pelita diri seolah
buram
riuh menyeruak
kuluruskan pikiran nan tiada menentu
meski resah
berkepanjangan
lukisan cintaku sulit di tafsir
dan, keteduhan
pelangi suram adanya
kukoreksi sikap
lamunan
menanggalkan
berjuta duri
frustasi membara.
Pasongsongan, 26/11/90
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.