Antologi Puisi “Riak Sungai Debur Hati” (1)



Karya: Yant Kaiy

Pengantar Penulis Puisi:

Alhamdhulillah, saya persembahkan rasa syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan nikmat yang diberikan pada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan kumpulan puisi "Riak Sungai Debur Hati ".

 

Juga teman-teman yang turut serta memberikan masukan atau saran serta kritik, saya hanya dapat memberikan ucapan terima kasih lewat buku kecil ini . Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih memberikan balasan yang setimpal atas amal baik teman-teman.

Pasongsongan Sumenep, akhir Nopember 1990

 

Reboisasi Angan

ratapku berkolam-kolam

menanti angan jadi realita hidup

meski banyak onak

menusuk resah niat

seolah memborgol gerak

lekat dibatas dinding lamunan

 

semua orang tahu kegagalan

begitu pahit dirasakan

tanpa berhenti menikam jiwa

mengisi walau teriakku keras

penyesalan serta kebodohan

membuntutiku.

Pasongsongan, 25/11/90

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos Uang Bernomer 999

Persiapan Lomba Karnaval SDN Pasongsongan 1 dalam Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-80

Lomba Gerak Jalan Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Semarak

Lomba Baca Puisi Antar Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Meriah

Nama-nama Finalis Peserta Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Penampilan Peserta Didik dari Pelosok Desa Pasongsongan Makin Membaik

Semifinal Lomba Baca Puisi Semarak HUT RI ke-80 Berlangsung Seru

Puskesmas Pasongsongan Gencarkan Imunisasi Campak di SDN Sodara 2

Dua Murid SDN Padangdangan 1 Raih Juara Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Perkumpulan Macopat Lesbumi NU Pasongsongan Berkisah tentang Nurbuat