Antologi Puisi “Masyuni” (15)



Puisi Karya Yant Kaiy

Bahtera Angan

kepada diana cholyda

 

lembaramu jadi dekorasi kerinduan

kueja dengan persahabatan

arungi tali persaudaraan nan karib

meski jarak menghampar di kamar sanubari

dan sua kita hanya terbatas lewat kata

 

tasik ketenangan liku angan kita

mengembarakan biduk saling pengertian

terus tertuang lewat pena

simpul luruhkan lara dirancang nasib

ilustrasi masa remaja beragam

ketidakjujuranlah menyesatkan pergaulan

menyayatnya tanpa banyak kalimat.

Sumenep, 23/06/93

 

Setumpuk Sesal

sontak khayalku

bergetar ke sekujur nadi-nadi

tentangmu tak ada berita lagi

berharap kembali terlahir

menyatukan kasih berserakan

ditiup kedengkian angin sepoi

membadaikan eratnya jalan setapak kita

dan perjuangan kuabadikan lagi

agar tak gampang ada baris tangis

problema yang pernah

kukecilkan.

Sumenep, 23/06/93

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos Uang Bernomer 999

Persiapan Lomba Karnaval SDN Pasongsongan 1 dalam Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-80

Lomba Gerak Jalan Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Semarak

Lomba Baca Puisi Antar Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Meriah

Nama-nama Finalis Peserta Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Penampilan Peserta Didik dari Pelosok Desa Pasongsongan Makin Membaik

Semifinal Lomba Baca Puisi Semarak HUT RI ke-80 Berlangsung Seru

Puskesmas Pasongsongan Gencarkan Imunisasi Campak di SDN Sodara 2

Dua Murid SDN Padangdangan 1 Raih Juara Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Perkumpulan Macopat Lesbumi NU Pasongsongan Berkisah tentang Nurbuat