Antologi Puisi “Masyuni” (14)
Puisi Karya Yant Kaiy
Belenggu Kesombongan
langkah tertatih
menyusuri tersisanya jalan nasib
kepincangan banyak
kutemui di mayapada fana ini
membebani suara
nuraniku tak berbau iba
sampai kematian
menyeretnya ke penyesalan
pada kaum tak
berdosa pun masih tega-teganya
apakah ini memang
sebuah kesombongan?
yang mengatasnamakan dendam di segalanya.
Sumenep, 20/06/93
Perkenalan
saat pertama
kumenjabat erat tanganmu
tunduklah rumput
hijaumu seketika
polos masih
kesetiaan di kafan setia kita
menebarkan aroma
persahabatan
jadi pondasi keakraban sekilas
merangkai kalimat
manis nan lembut
desirkan kisi-kisi di benaknya
menyatu dengan
keranahan persaudaraan
berbagi pengalaman
mengukir bebatuan.
Sunenep, 21/06/93
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.