Antologi Puisi “Masyuni” (12)



Puisi Karya Yant Kaiy

Makan Siang

makanku dari kemelaratan pagi

mengristalkan kegigihan juangku

bersama kucing-kucing kelaparan

kubersenandung lewat duka batin ini

berkelebatan keping-keping bangga

di sisa nasi semalam

walau tak basi

tetap dimakan bersama sahabat

seperjalanan nasib

mengobati lapar.

Sumenep, 15/06/93

 

Masyuni

ranbut panjang melelapkan bola mataku

dara misterius dengan sejuta pesona di raga

tubuh elok serta senyumnya yang membuatku penasaran

seringkali lamunanku hanya buatmu seorang

 

hari-hariku sempit rasanya tanpamu

biarkanlah hati ini tetap menyayangimu

setulus hatiku mengatakan penuh kesetiaan

aku tak dapat membohongi diri

bukankah itu akan membelenggu imajinasiku?

 

sampai terkikis oleh keteduhan janjimu

akan cinta hanya buaikan kesepian menyayat

mungkin aku harus lebih banyak menanti?

sementara kau hanya diam tak mau mengerti aku

 

jangan pernah kau nodai kesucian cintaku

Sumenep, 16/06/93

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Kepala SDN Panaongan 3 Sumenep, Sibuk di Masa Libur Sekolah 2024

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

Therapy Banyu Urip Cabang Bekasi Gelar Pelatihan Offline dan Online Bersama Puji Suwok

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta