Antologi Puisi “Masyuni” (11)



Puisi Karya Yant Kaiy

Pantai Pasir

desa Pasongsongan tempatku dibesarkan

dari beragam kemauan tak bersempadan

saksi bisu berbuah trauma

menyaki tkan memang

 

namun biarlah

pantai pasir ini menemaniku

keterpencilan lalu membelenggu

segala gerak dan anganku

menjulang di atas tanah berbatu

garingnya udara simbol perkasa

terpatri ke permukaan l amunan

berlomba mengejar nafkah bertaruh nyawa

 

lukisan kehidupanku serba pahit

tergerus iri di sekitarku, bahkan caci-maki

fitnah menjungkalkan kedamaian kami.

Sumenep, 13/06/93

 

Perjalanan

menyetir becak keliling kota

dengus nafas seirama roda berputar

sesekali terantuk kerikil

kubersihkan luka-luka perjalanan

jauh menempuh mayapada kesendirian naluri

menghantarkan kepedihan bersenyawa asa

aus beragam kemelaratan

yang seringkal i insan mengabaikan

aku harus banyak merasakan duka

 

menegarkan perjuangan hampir menghilang

dari panorama malam tak dingin

di tikungan jal an berhenti melangkah

melemparkan sauh di selokan

ternatal kehampaan pengertian

diterkam api loba mengiris.

Sumenep, 14/06/93

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Terkini‼️ Kepedulian Agus Sugianto Tak Hanya untuk Siswa, tapi Juga untuk Guru💪

Madura Breaking News💥 BKN Resmi Tunda Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap II😭 Peserta Wajib Tahu😭🆘

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

SMPN 1 Pasongsongan Perkenalkan Program Pendidikan kepada Siswa SDN Panaongan 3 dalam Sosialisasi Penerimaan Siswa Baru

Musyawarah Haflatul Imtihan Madrasah Annidhamiyah 2025: Konsolidasi Menuju Puncak Prestasi💪

Kepercayaan Publik terhadap SDN Panaongan 3 Kian Meningkat, Wujud Nyata Pembelian Kendaraan Roda Tiga🔥

Inspirasi Kepala Sekolah: Agus Sugianto Bangun Kedekatan dengan Murid SDN Panaongan 3😁

Miris‼️ Warga Pasongsongan Merasa Khawatir, Jembatan Sungai Angsono Masih Gelap Gulita😎