Antologi Puisi “Keping Pengembaraan Khayal” (16)
Karya: Yant Kaiy
Godamu
amat lama kita
tak bertemu
nafsu rindu begitu
menggebu
membakar habis konsentrasiku
kau semakin tidak
peduli
semakin jauh kau
dari sisiku
kucermati tingkahmu
dari kejauhan
justru aku
terperosok rindu
yang terbentang disekujur penjuru hati
kenyataan itu
terlalu pahit kurasakan
aku menjadi salah
tingkah dibuatnya
akan bagaimanakah
aku ini
bisik hati kecil tiada henti
kucoba untuk mendekat
sengaja daku mulai merapat
menanyakan sesuatu terhadapnya
“apa?”
"seharusnya lelaki yang memulai. "
Pasongsongan,
03/07/95
Perkenalan Pertama
buat valino
entah berapa kali
kita berjumpa
dalam suasana tak
jauh berbeda
tak pernah tegur-sapa
hanya tatapan
tertarik yang tersembunyi
tersimpan rapi penuh arti
pun kita tak memulai sesuatu
bahwa diantara kita
terkandung rasa
diriku juga tak
mungkin menjabarkannya
wibawamu terlalu
kuat menjerat
hingga pada suatu waktu
kita berjabat tangan lewat orang ketiga
namamu dan namaku
menyatu dibelaian
seiring senyum penuh nilai persahabatan
kemudian kita bercerita apa saja
menghaturkannya pada keceriaan
tanpa sepotong
keraguan mengembang
sekian lama kita
bicara
namun waktu tak mau
kompromi
padahal masih banyak yang kita simpan
tentang penilaian
tiap kali bersua.
Pasongsongan,
02/07/95
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.