Antologi Puisi “Keping Pengembaraan Khayal” (18)



Karya: Yant Kaiy

Kehadiranmu

saat pertama kau datang padaku

kau tawarkan banyak senyum

bukan maksudku menolaknya

namun asmaramu membuatku terluka

 

sulit menerjemahkan makna kehadiranmu

semakin tak jelas arah bicaramu

ada semacam kegundahan menyerangku

lalu kau tuangkan rasa bersalahmu

pada minuman yang telah kusuguhkan

aku terbawa pada tetes air matamu

menbanjir membentuk anak sungai di pipi

 

kau pun meminta air maafku

sekian lama kau merasa dahaga

tanpa kau paksa sakalipun

aku sengaja telah menyediakan buatmu.

Pasongsongan, 28/66/95

 

Panggung Kehormatan Pertama

kepada marta

 

dari debar jantung yang tak keruan

keringat dingin turut mengucur

sekali lagi kau menawarkan

kendati kau tak memaksakan

tidak patut diriku bertahan

nanti apa kata mereka

barangkali akan jadi bahan hinaan

 

aku tak menghendaki itu terjadi

biarlah sekali ini kumencoba

bukankah nyawa takkan melayang

tapi mengapa tangan jadi gemetar

tiada kekuatan membantu

 

tepuk tangan yang meriah

memennhi ruang sempit

kucoba tersenyum di depan mereke

di entara gemuruh hati kian menjadi

lalu kupuisikan kidung bunyi

tidak sia-sia perjuanganku

 

keberhasilan sesuai harapan

meski masih banyak kelemahan.

Pesongsongan, 27/06/95 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying