Antologi Puisi “Bahtera Janji Dusta” (16)



Karya: Yant Kaiy

Perempuan Penabur Racun Cinta

perempuan janda itu kembali mengusikku

diantara bias pagi ia tersenyum

geraknya diatur sedemikian rupa

tak ubahnya peragawati kawakan

kendati tidak terlalu berlebihan

sudah cukup bagiku bersimpati padanya

oh, perempuan penabur kemaksiatan

jangan kau sesatkan diriku!

Pasongsongan, 04/02/92

 

Ketegaan yang Tersisa

masih pula kau berbuat derita

setelah keintiman tergadaikan

muncrat tiada batas

seluas alam semesta dalam pandangan

pengertian yang terlalu kerdilmu

berkobar impian musimku buatmu seorang

walau senantiasa kupertahankan

dalam menggapai pesonamu

kuyakin kau tidak akan setega begini

setelah kutahu kau banyak berubah

kuurungkan segala kebajikanku.

Pasongsongan, 05/02/92


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Sutiksan Terpilih sebagai Ketua KPRI 'Karya Baru' Kecamatan Pasongsongan

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI "Karya Baru" Kecamatan Pasongsongan Digelar Paling Awal