Antologi Puisi “Lazuardi Asa” (27)



Puisi Karya Yant Kaiy

Nyanyian Anak Madura

berjalan menyusuri bukit kapur

penghujan menyiram bumiku

tampak asri nan menghijau menjulang

sesekali terdengar tembang

anak gembala mengukir bebatuan

 

sungai mengalir di bawahnya

kerbaunya minum seorang diri termenung

menyaksikan kebesaran Ilahi

tiada tandingannya memang

 

canda ria anak sungai

mengalahkan ramainya deburan air

suaranya polos dan merdu

membangkitkan keteduhan alami

mereka bersama menyongsong esok

tanpa limbah industri menggerogoti nyawanya

hanya:

ler sa'aler......

ler sa'aler aler - alerkong.

Sumenep, 05/04/90

 

Sunyinya Hatiku

kesepianku terasa lekat tak bersahabat

meski kuharus berkoak-koak

menjerit ingin melepaskan semua beban

kuharus tak peduli pada beragam siksa,

membawa diri menanti pagi berseri

biar apa pun hinaan mereka

akan kuhadapi tak mengenal teman

ketimbang kudidera begini tiada iba

selebihnya berderailah peluh

 

o, nasib-nasib tak pernah ramah

hingga kesunyianku kau gelindingkan

ke bumi perasaanku tak berdaya

aku ini manusia biasa

mendambakan setumpuk bahagia.

Sumenep, 07/04/90

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

498 Guru Honorer Sumenep Gagal Terjaring PPPK, Bagaimana Nasib Mereka?

Kekecewaan Guru Honorer Pasongsongan: Lama Mengabdi tapi Tak Lolos PPPK

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa