Antologi Puisi “Lazuardi Asa” (28)



Puisi Karya Yant Kaiy

Pada Jalan Berbatu

kuberserah diri pada seribu satu kemungkinan

mengambang tak menentu kiblatnya

mengiris pori jiwaku kian gersang adanya

terterkam halimun peradaban di genggaman

tangan kecilku. ternyata

aku harus meninggalkan semua kegalauan

menerpa sebagian niat semusimku hingga kulelah

 

meski seringkali kau melukai tapak kaki tak berdosa ini

namun aku tak pernah mengeluh sepatah kata pun

kendati berulangkali kuterjatuh

ke lembah onak derita berkepanjangan

biarkan… aku tak dapat menyesalkan tingkahmu

sebab kau teman setiaku, senasib…

seperjuangan di alam keserakahan ini

 

akan kubiarkan selamanya kau mengurung animoku

yang ternatal tempo dulu

selamanya pula tertuang rasa merdeka

ke dalam gelas kenikmatanku

aku yakin pada saatnya kelak

impianku tergenggam

di tangan ini.

Sumenep, 07/04/90

 

Syukur

telah Kau limpahkan

segala nikmat kepadaku

biarlah rembulan-Mu

tetap bersinar di dada ini

jadi tongkat perjuangan

di akhir kehidupanku.

Sumenep, 08/04/90

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Najma Fairus Bikin Haru di Acara Perpisahan SDN Padangdangan 2🔥

Pisah Kenang Siswa Kelas VI SDN Pasongsongan 1: Pentas Seni yang Spektakuler dan Mengagumkan🔥

Terbaru‼️ R4 Mendapat Jalur Khusus PPPK 2025🔥

Wali Murid dan Guru Bersinergi Sukseskan Acara Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2💪

Pelepasan 1000 Merpati Tandai Dimulainya Haflatul Imtihan di Pesantren Annidhamiyah

Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2 Berlangsung Meriah🔥

Upacara Pembukaan Perkemahan Sataretanan (Perkasa): Sambutan Kamabigus🔥

Grand Opening Haflatul Imtihan 2025‼️ Menyemai Prestasi, Merawat Tradisi di Pondok Pesantren Annidhamiyah🔥