Antologi Puisi “Lazuardi Asa” (22)



Puisi Karya Yant Kaiy

Hijaulah Negeriku

menghijau tanahku......

nyanyian anak gembala merayu telinga

merdu menyelusup ke padang hati nuraniku

sekeping pesona sulit terbuang

kuingin bercanda hingga akhir hayatku

mengisi kemerdekaan nan abadi

tanpa ada tali belenggu

kuingin bebas seperti burung

meneriakkan keadilan ke pelosok negeri

aku ingin berbakti

aku ingin berbaring

di rerumputan hijaumu, Indonesiaku!

Sumenep, 22/03/90

 

Bicaralah Kekasih

di penantianku tak berujung

seringkali kutersiksa

mengenang dirimu dalam kesunyian

resah, bimbang, rindu berbaur

menyatu di genggaman jiwa

aku ingin mendengar, kicaumu

adalah pengobat rinduku

mengapa kau tak pernah melontar kalimat

sebagai pembasuh kerinduan

yang membuatku tak nyenyak tidur

kita telah sama-sama dewasa, kasih

barangkali kita dapat menentukan

yang terbaik bagi kehidupan

jangan pernah membohongi diri!

jangan kau terus diam, bungkam sejuta kalimat!

lantaran sakit bukan hanya luka menggores.

Sumenep, 22/05/90

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos Uang Bernomer 999

Penampilan Peserta Didik dari Pelosok Desa Pasongsongan Makin Membaik

Persiapan Lomba Karnaval SDN Pasongsongan 1 dalam Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-80

Lomba Gerak Jalan Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Semarak

Lomba Baca Puisi Antar Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Meriah

Nama-nama Finalis Peserta Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

KKKS Pasongsongan dan BKPSDM Sumenep Gelar Validasi Data Non ASN Pelamar PPPK Tahap II

Semifinal Lomba Baca Puisi Semarak HUT RI ke-80 Berlangsung Seru

Dua Murid SDN Padangdangan 1 Raih Juara Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Puskesmas Pasongsongan Gencarkan Imunisasi Campak di SDN Sodara 2