Gagal Bercinta



Pentigraf: Yant Kaiy

Aku lesu tak berdaya. Tak bisa menangis. Seolah air mata ini seperti kemarau. Kering kerontang. Tak bisa bersuara. Terasa sempit dunia ini. Kupejamkan mata, namun luka hati terus menyayat. Aku terdiam dalam bayang-bayang asa berkeping. Tak berbentuk lagi.

Keluarga terdekatku tak mampu mengubah suasana. Kian kacau-balau saja motivasi dari mereka. Terseret lebih dalam lagi. Meremuklah iba berganti neraka. Dendam pun ternatal, tak terbendung.

Baru kali ini, cinta membakar jiwa setiaku. Setelah banyak berkorban, ia justru menancapkan belati pengkhianatan. Ia berselingkuh dengan Ibu. Berdua di kamar hotel.[]

Pasongsongan, 21/3/2021



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos Uang Bernomer 999

Penampilan Peserta Didik dari Pelosok Desa Pasongsongan Makin Membaik

Persiapan Lomba Karnaval SDN Pasongsongan 1 dalam Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-80

Lomba Gerak Jalan Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Semarak

Lomba Baca Puisi Antar Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Meriah

Nama-nama Finalis Peserta Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

KKKS Pasongsongan dan BKPSDM Sumenep Gelar Validasi Data Non ASN Pelamar PPPK Tahap II

Semifinal Lomba Baca Puisi Semarak HUT RI ke-80 Berlangsung Seru

Dua Murid SDN Padangdangan 1 Raih Juara Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Puskesmas Pasongsongan Gencarkan Imunisasi Campak di SDN Sodara 2