Fragmen: Longsor Ponpes Annidhamiyah Pasean Pamekasan

Rindawati, ibunda Nabila Turrohmah. (Foto: Yant Kaiy)


Apoymadura, Sumenep – Rindawati, ibunda korban meninggal dunia atas nama Nabila Turrohmah (12 tahun) dalam bencana longsor di Ponpes Annidhamiyah Dusun Jepon Desa Bindang Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan, ternyata baru tiba di tempat tinggalnya, Dusun Sempong Barat Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep pukul 00.15 WIB Jumat (5/3/2021).

Sepekan lebih dari kematian Nabila Turrohmah, Rindawati handphone-nya sengaja dirampas oleh salah seorang keluarganya yang sama-sama bekerja di Malaysia. Maksud dan tujuan agar ia tidak tahu kalau anaknya sudah meninggal dunia karena musibah longsor.

Rindawati menjadi TKI di Malaysia lantaran desakan kebutuhan hidup. Ia rela meninggalkan anak satu-satunya. Supaya menjadi anak yang berakhlak mulia dan mempunyai ilmu agama Islam mumpuni, Rindawati pun memondokkan anaknya di Ponpes Annidhamiyah.

Demi mengetahui sang buah hati telah tiada, Rindawati tak kuasa menahan derita. Air mata pun tumpah. Ia memanggil nama anaknya tanpa henti. Keluarganya berupaya menenangkannya. Suaranya baru terhenti karena Rindawati tak sadarkan diri. (Yant Kaiy)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Hairus Samad Kenang Sosok Ustadz Patmo: Ulama Muda Berpandangan Jauh ke Depan

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Surajiya dan Juan Dali: sebuah Enigma dan Anak Kecil yang Mewarnai Langit

LPI Nurul Ilmi Gelar Peringatan Hari Guru Nasional 2025 dengan Baca Yasin, Tahlil, dan Doa Bersama

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Mitos Uang Bernomer 999

Contoh Jurnal PPG Modul 1 Pembelajaran Sosial Emosional, dengan Topik Pentingnya Collaborative, Social, and Emotional Learning (CASEL)