Protes



Pentigraf: Yant Kaiy

Baru kali ini keimananku terkikis oleh keinginan dalam takaran wajar sebagai manusia menghendaki tercukupinya kebutuhan hidup sehari-hari. Sebelumnya aku tak pernah melakukannya karena di balik musibah tersimpan mutiara hikmah tak terhitung bilangannya. Tatkala aku mendapatkan suami tak seirama dengan impian di hati. Atau ketika kemelaratan, penderitaan, kesengsaraan menyapu bersih kehidupan rumah tanggaku.

Aku juga tak pernah protes tatkala kami mendapatkan keturunan cacat fisik. Senantiasa aku bersujud syukur ke hadirat-Nya.

Namun ketika suamiku selingkuh dan meninggalkan aku dan ketiga anakku yang masih kecil, terpaksa aku protes kepada-Nya. Aku tak lagi bisa menahan kecewa.[]

Pasongsongan, 2/2/2021








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying