Minoela: Covid-19 Derita tak Berakhir

Minoela, tokoh pemuda nelayan Pasongsongan. (Foto: Yant Kaiy)


Apoymadura, Sumenep – Minoela, seorang tokoh pemuda nelayan Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep banyak berharap kalau awal 2021 ini Covid-19 akan berakhir, ternyata impiannya  tak tergapai. Yang pasti hatinya kecewa seperti masyarakat lainnya. Tapi apa boleh buat, pemerintah tentu mengambil langkah bijak agar rakyat selamat dari wabah Covid-19.

“Pandemi Covid-19 situasinya tambah memburuk. Kehidupan nelayan Pasongsongan saat ini boleh dibilang amat sengsara. Bagaimana tidak, hasil tangkap ikan biasanya dijual ke luar Pulau Madura, sekarang tidak lagi. Otomatis harga ikan cukup murah di Pelabuhan Pasongsongan. Pedagang ikan tidak dapat menjual ke kota-kota lain di Jawa Timur,” cerita sedih Minoela pada apoymadura.com. Senin (11/1/2021).

Andai saja di Pasongsongan ada tempat pengolahan ikan, ada kans harga ikan standard dan kehidupan nelayan bisa sejahtera. Minoela juga menambahkan, bahwa pandemi Covid-19 telah menghancurkan perekonomian masyarakat kecil, khususnya para nelayan itu sendiri.

Harapannya, semoga virus corona segera berlalu dari bumi nusantara. (Yant Kaiy)






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

498 Guru Honorer Sumenep Gagal Terjaring PPPK, Bagaimana Nasib Mereka?

Kekecewaan Guru Honorer Pasongsongan: Lama Mengabdi tapi Tak Lolos PPPK

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa