Memahami Cinta



Pentigraf: Yant Kaiy

Bagiku kebenciannya masih dalam taraf kewajaran lantaran memang diriku yang memulainya. Tak pernah terpikirkan sebelumnya kalau akan membuat jalinan kasih itu berujung pertengkaran. Mencoba memahami sikapnya pada hening halimun justru kian menyudutkan jiwa pada laut penyesalan. Tak berdaya lagi hasrat untuk kembali di pelukan sang kekasih. Ada perasaan malu terlontar.

Namun ketika diamku berbuah dendam berselimut kebencian darinya yang mengancam martabatku sekeluarga, aku tidak bisa lagi berleha-leha mengikuti arah mata angin. Bangkit diri meluruskan kebenaran diantara pembenaran diri dan banyak fitnah bertebaran di setiap langkah kaki.

Lalu untuk apa semua itu? Biarlah waktu yang akan menjawab semuanya. Apalagi Tuhan Maha Mengetahui.[]

Pasongsongan, 28/12/2020





Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Cara Penggunaan Ramuan Banyu Urip Sesuai Anjuran MS Arifin

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Abah Asep, Perjalanan Panjang Sang Pejuang Herbal Therapy Banyu Urip