Pertemuan Musim



Pentigraf: Yant Kaiy

Dia datang di saat aku tak lagi bermandi bahagia bersama istri dan anak-anakku. Bukan persoalan kebutuhan primer dalam biduk rumah tangga kami yang kata banyak orang sudah mencapai puncak sejahtera. Kami senantiasa bersyukur pada-Nya atas rejeki melimpah dibanding saudara-saudara kami lainnya.

Lalu sikap cemburu istri telah menghancurkan cinta sejatiku, senantiasa tersaji diantara kesibukan saban harinya. Cinta itu seolah teramputasi. Aku sendiri tak bisa berontak, biarlah aku hancur agar semuanya berjalan sesuai musim.

Kehadiran Dia menyulam kembali benang asmara. Aku menyadari kalau perselingkuhan kami adalah telaga dosa, tapi aku tetap minum kejernihan airnya.[]

Pasongsongan, 28/12/2020





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Amazing! Siswa SDN Soddara 1 Pasongsongan Raih Juara III se-Madura

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

SDN Soddara 1 Pasongsongan Turunkan 4 Atlet di Skill and Sport Competition 03 se-Madura

Mitos Uang Bernomer 999

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

Semua Guru dan Siswa SDN Padangdangan 2 Kenakan Busana Serba Putih Peringati Hari Santri Nasional

Prestasi Siswa SDN Panaongan 1 dalam Spelling Bee Competition Kabupaten Sumenep