In Memoriam Yuli (III)
In Memoriam Yuli (III)
Puisi: Yant Kaiy
akhirnya kau jatuh ke
pangkuanku
setelah diriku
melewati jalan berliku
penuh onak dan batu
penuh tantangan dan
pengorbanan
tidak sia-sialah
perjuanganku
hari hari yang
kulewati bersama Yuli tercinta
adalah rentetan
kemesraan
yang terukir indah
dalam jiwa
sampai kapan pun
nama Yuli akan
berkibar abadi di dada
menghapus segala duka
yang ada
terkikis habis oleh
candamu
cinta telah membawaku
pada luapan bahagia
dunia ini seolah hanya
milik berdua
dalam membendung
hasrat jiwa
akhirnya aku terlupa,
bahwa di alam fana ini
tidak ada yang baka
semuanya berselimut
teka-teki, tidak ada yang pasti
ya, sesuatunya
yang tidak pernah
terpikirkan,
bisa saja terjadi
secara tak sengaja.
Pasongsongan, medio 1993
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.