Perjalanan Dangdut Indonesia (Bagian I)
![]() |
Yus Yunus, penyanyi dangdut asli Sumenep Madura |
Artikel Musik: Yant Kaiy
Telah sering kita mendengar, membaca berita keikutsertaan kesenian-kesenian di tanah air dalam rangka mengikuti festival-festival kesenian yang bersimbol
internasional. Group tari pimpinan Sardono W. misalnya, yang pernah melanglang buana ke berbagai negara. Group teater seperti Bengkel
Teater pimpinan Rendra yang tahun lalu pernah mendapat undangan dari pemerintah Jepang.
Teater keliling pimpinan Rudolf Puspa (orang Kepatihan Solo) yang telah terkenal di manca negara, ternyata sampai di negeri ini
terlupakan kepopulerannya.
Ditambah lagi
masuknya musik pop di beberapa festival dunia yang sulit bagi kita untuk
menghitungnya. Namun, apabila kita menoleh pada keberadaan musik dangdut
dalam banyak hal musik ini memang telah terasa kemajuannya, baik dari unsur kreativitas maupun produktivitasnya.
Kendatipun itu semua membutuhkan waktu
yang relatif lama, tapi lambat laun kerja keras itupun akan membuahkan hasil. Terbukti Fahmi Sahab yang
berhasil menyuguhkan Kopi Dangdut-nya di Negeri Matahari Terbit. Itje
Trisnawatie dengan perjalanan shownya ke Arab Saudi atau Titiek Noer yang telah
berulang kali mengusung Ken Dedes ke beberapa negara tetangga.
Paling tidak semua itu dapat dijadikan
suatu bukti bahwa dangdut punya nilai plus di mata penikmat dan pengamat musik, walaupun masih
tetap ada orang-orang tertentu yang mencibirkan selagi dangdut disebut-sebut. (Bersambung)
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.