Senja Tak Bergairah


 

Senja Tak Bergairah

Puisi: Yant Kaiy

 

semangat juang terpatri ke sekeliling ruang lingkup bola mataku

segala yang tertangkap, segala yang terjebak

mengisahkan kepedihan tertangkis di benak berkecamuk resah

merenda perjalanan menendang kesombongan bergelut

jadi milik pribadi, hingga kita pun terbiasa dengan adat tak sopan

kendati secuil bias senja menua namun layar masih terkembang 

mengarungi kebimbangan tiada hentinya menghantam diri

menampar ke sekujur bulu-bulu bumi tanpa asa

sampai peradaban selaksa asing bagi pori tubuh

menelanjangi luka menganga, tiada orang tahu pasti

menggerogoti ulat-ulat memangsa daging tubuhku

tak berarti apa kubayangkan sebelumnya

hanya tinggal penantian panjang menuruni terjal bukit jatidiri

barangkali setelah picu kutekan nanti akan mendapatkan pelor 

kepastian itu hanya halusinasi tak tentu rimba, yang

terkadang melenceng jauh dari sasaran semula

 

tak bergairah senja ini

perjuanganku seolah percuma saja

keberhasilan semata membayangkan cita, kabur

tertelan kabut senja

menuntun… menapaki jalan berbatu, berdebu

lumpur-lumpur di sekitarku

mencabik kebersemangatanku satu demi satu

 

terkadang hadir kenistaan membayangi langkah-langkah pasti 

menggeleparkan sayap memikul beban, kurasa

sungguh berat tiada sahabat menemani pengembaraan ini

melingkup kebimbangan, memerangi kasar kesadaranku.

 

Madura, 20/11/92

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying