Perasaan Hampa



Perasaan Hampa

Puisi: Yant Kaiy

 

hampa kurasa semua terlihat mata

walau kidung menghibur diri

itu tak berarti apa bagiku, terus tersiksa

sebait perjernih menggantungkan cita

terbersit ala kerendahan mengguncang

memukul batok kepala

bagaikan pecah berkeping-keping

tak tertolong jiwa kosong

 

barangkali perasaanku saja

mendengarkan khotbah tak sejalan

dengan langkah pikiranku menapaki jalan terjal berbatu

setakir air mampu melepaskan dahaga

tarpanggang di kulit bumi seorang diri

mana kepercayaan yang aus di sekitarku

jadi aral dalam pengembaraan

tak jemu-jemunya kepastian kulepaskan

keyakinan terus serta membimbing kegamangan

lama tarpahat di dinding tak bersuara

mengayuh langkah kaki

 

seandainya kumampu

memandikan diri yang terjerumus ke lambah luka

barangkali luapan sungai kegembiraan

takkan dapat terurai dengan kalimat

kemampuan yang kupunyai jua tak memadai

untuk berantas duka

karena kita takkan bisa memeluk gunung

mengarungi samudera dengan rakit?

dapat terancam jiwa kita.

 

Madura, 16/09/92

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Najma Fairus Bikin Haru di Acara Perpisahan SDN Padangdangan 2🔥

Terbaru‼️ R4 Mendapat Jalur Khusus PPPK 2025🔥

Pisah Kenang Siswa Kelas VI SDN Pasongsongan 1: Pentas Seni yang Spektakuler dan Mengagumkan🔥

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Wali Murid dan Guru Bersinergi Sukseskan Acara Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2💪

Pelepasan 1000 Merpati Tandai Dimulainya Haflatul Imtihan di Pesantren Annidhamiyah

Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2 Berlangsung Meriah🔥

Upacara Pembukaan Perkemahan Sataretanan (Perkasa): Sambutan Kamabigus🔥

Grand Opening Haflatul Imtihan 2025‼️ Menyemai Prestasi, Merawat Tradisi di Pondok Pesantren Annidhamiyah🔥