Nelayan Pasongsongan Bicara Soal Tembakau

Minoela (kanan) bersama Kades Pasongsongan,
Ahmad Saleh Harianto, S.Pt.

Apoymadura, Sumenep – Murahnya harga tembakau rajang di tingkat petani mengundang keprihatinan salah seorang tokoh muda nelayan Pasongsongan, Minoela. Sebagai sesama warga Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, dirinya berharap agar semua pelaku usaha tembakau Madura turut peduli terhadap persoalan ini.

“Saya hanya bisa mengajak kepada saudara-saudara kita untuk bersabar menghadapi realita ini. Kalau ini memang sebuah permainan atau politik dagang untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya, tolong segera dihentikan,” tegas Minoela pada apoymadura.com. Jumat (11/9/2020).

Menurutnya, patokan harga tembakau rajang dari gudang pabrikan rokok di Sumenep dan Pamekasan sudah jelas. Tapi harga di tingkat petani di bawah Rp 15.000,- per koligram.


“Ini membuktikan kesepakatan antara pihak pabrikan rokok, Pemerintah Daerah, pedagang dan perwakilan petani tembakau tidak seiring-sejalan. Ujung-ujungnya petani yang jadi korban dari politik niaga tembakau,” tukas Minoela bersemangat. (Yant Kaiy)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying