Mengembangkan Daya Kreasi Anak (Bagian II dari 3 Tulisan)


Artikel Keluarga: Yant Kaiy
Daya Kreasi
Tidak selamanya IQ yang tinggi merupakan jaminan. Maka dengan demikian daya kreatif lebih penting dari segalanya untuk mengembangkan bakat anak.

Para pakar psikologi dan pendidikan serta penelitian masalah anak hampir sependapat, bahwa anak tidak harus pintar dan cerdas. Tetapi yang lebih penting adalah kemampuan anak untuk mengembangkan daya kreasi dan prestasinya. Anak yang tidak berkreasi boleh dikatakan bodoh, lamban, gagu, pemalas, bahkan lebih ironisnya lagi anak tersebut mempunyai kelainan, baik fisik maupun mental.

Para pakar juga hampir tidak setuju bila terlalu banyak menjejali anak dengan pekerjaan rumah. Lebih baik melatih mereka untuk mengembangkan daya lmajinasinya dari pada dijejali informasi. Imajinasi yang kreatif akan membantu anak dalam memecahkan masalah yang timbul dengan teknik dan metode baru yang lebih inovatif.

Sedangkan pengetahuan dan informasi yang sifatnya hapalan jangan diharap dapat mengembangkan daya kreatifnya. Oleh karena itu betapa pentingnya menjaga keseimbangan antara informasi dan imajinasi kreativitas.

Intelegensi pada dasarnya bersumber dari otak. Otak sendiri terbagi atas dua bagian. Masing-masing bagian memiliki fungsi dan tugas-tugas sendiri. Maka jelas semuanya, pengalaman belajar harus disesuaikan dengan kondisi dan situasi serta keseimbangan antara kedua bagian otak tersebut.

Berkali-kali kita mendengar pertanyaan. Mengapa orang berbakat pada umumnya eksentrik? Itu karena disebabkan oleh faktor lingkungan. Dalam hal ini bisa saja guru, orang tua atau masyarakat mengistimewakan anak tersebut sampai ia mengisolasi diri dari lingkungannya.

Dengan demikian jangan terlalu cepat memberi simbol pada anak bahwa bandel, anak urakan dan lain sebagainya. Sebab dari ucapan tersebut akan mendorong anak berperilaku seperti yang dituduhkan. Sebaliknya kita mengatakan yang baik. Misalnya, anak pintar, anak cekatan, anak pandai dan lain-lain. Sehingga anak tersebut lambat-laun akan berbuat dan berperilaku sebagaimana yang kita dambakan.[]


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying