Mengaji pada Harga Tembakau


Catatan: Yant Kaiy
Harga tembakau tahun ini benar-benar merugikan para petani. Sangat murah lantaran tak mampu menutupi cost yang dikeluarkan para petani itu sendiri. Memang amat memilukan. Keprihatinan ini menatalkan opini yang menjurus menyalahkan banyak pihak. Mulai dari Pemerintah Daerah, gudang pabrikan rokok, pedagang tembakau hingga legislatif sebagai penyambung lidah rakyat.

Kita jelas tahu akan pepatah: Buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya. Di alam fana ini berlaku hukum kausalitas. Dalam suasana harga tembakau murah dan petani menjerit, akan tetapi pemangku kebijakan tak punya power yang bisa mengangkisnya. Padahal kepadanyalah muara dari semua persoalan/kepentingan rakyat dapat ditangani. Namun harapan itu hanya ilusi.

Mengaji pada realita ini, sejatinya kita berpikir ke belakang. Saat mereka meminta (mengemis) suara kepada rakyat tentu tidak gratis. Mereka juga mengeluarkan cost tidak sedikit. Mafhum kalau ada persoalan yang tidak bernilai profit oriented, mereka lalu mengabaikannya.

Salah siapa memilih mereka berkantong tebal. Tidak memilih yang punya kapasitas pada posisi sebenarnya.[]


Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying