Kesepian Diri



Kesepian Diri

Puisi: Yant Kaiy



tersiksa rasanya di kesendirian merenungi nasib

terlunta dalam kondisi mengenaskan

tergambar jelas di dinding kamarku

menanti kepastian mencari sesuap makan penyambung hidup

diam resah, melamun gundah, tak gampang ternyata

menyetubuhi alam fana menumpuk harta

keserakahan adalah pelor muncratkan darah

pembungkam mulut kaum jelata untuk beryel-yel di persimpangan jalan

bau busuknya takut torlontar dari mulut-mulut berbau deterjen

lalu sogok sana, sogok sini biar tersumbat telinganya

pusing kuhitung keburukan mereka di kesepian tak ada kerja

 

hidup tak cuma makan penyambung nafas

berlagak kuasa agar dirinya terpampang di koran, majalah

dari airmata berbaur derita terbalut dalam kejelataan

lantas terkuras harta dan pengorbanan secara percuma

menodong mereka yang tak berdaya apa-apa

biar kekuasaan mereka tercekik, jadi sempit dunianya

tanpa harus mengulur kesempatan

meraih nafsu publikasikan di media massa

menjurus pada persaingan tak sejati sebagai lelaki

 

tiap senja tak perlu ada kesopanan dari mereka

memang sepantasnya begitu agar kekuasaan sewenang wenang

tak tumbuh

dan tak berkembang jadi fir'aun fir'aun dilaknat allah.

 

Madura, 17/11/92

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying