Keputihan Derita Kaum Wanita (Bagian III (Habis))

 


Artikel Kesehatan: Yant Kaiy

Pada banyak kasus, apabila penyakit keputihan tersebut dapat sembuh dengan anti jamur, berarti penyakit yang diderita adalah Candida albicans. Sedangkan apabila tidak sembuh juga, tim dokter akan meneliti, apakah penderita itu telah berkeluarga atau belum. Sebab jika telah berkeluarga dapat juga tertular melalui hubungan intim dari partnernya. Namun setelah diperiksa ternyata bukan karena ketularan dari sang suami, maka dokter akan mencari faktor penyebab lainnya.

Mungkin karena sedang meminum antibiotik, dan sebagainya. Jadi, pemeriksaan merupakan faktor yang sangat penting di dalam penyembuhan, karena pengobatan untuk gangguan ini harus tuntas.

Adalah The Pfizer Institute yang berhasil menemukan obat anti jamur baru yang merupakan harapan baru didalam penyembuhan penyakit keputihan, yaitu Diflucan.

Di Amerika Serikat serta Eropa jenis obat ini sering dipakai untuk infeksi jamur sistemik, misalnya karena virus HIV, karena transplantasi jaringan dan sebagainya. Pada saat diriset untuk infeksi jamur pada vagina, ternyata Diflucan menupakan obat yang amat manjur dan cukup satu kapsul untuk meminumnya.

Untuk efek samping muntah pada obat ini tidak ada serta tidak merusak lambung. Dan obat ini telah digunakan lebih dari 100 negara.[]

Diolah dari berbagai sumber

Publish: Koran Buana Minggu (1/3/1992)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying