KH. Ismail Tembang Pamungkas (kiri) bersama Yant Kaiy dari apoymadura.com. |
Catatan: Yant Kaiy
Warga Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep
seringkali mengundang Kiai Haji Ismail Tembang Pamungkas dalam mengisi acara
pengajian. Terutama pada hari-hari besar Islam. Seperti peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW dan Isra’ Mi’raj.
Menurut masyarakat di pesisir utara Pulau Madura, kandungan
siraman rohani Kiai Ismail begitu dalam. Pemaparannya lugas, mudah dicerna dan
masuk akal serta jarang melawak. Tapi hadirin biasanya larut dalam isi ceramah
yang disajikannya. Itulah kelebihan beliau yang jarang para da’i miliki.
Pada Senin (5/7/2020), saya dan seorang teman berkunjung ke
tempat tinggalnya di Desa Paberasan Kecamatan Kota Sumenep, tujuannya mau
mengundang Kiai Ismail untuk sebuah acara Selamatan Pernikahan, ternyata beliau
baru datang dari Situbondo mengisi pengajian di sana. Di Pulau Jawa beliau
lebih akrab dipanggil Kiai Haji Ismail Macan Madura.
Kami berdua cukup beruntung karena beliau lagi tidak ada undangan.
Sebab biasanya sering berbenturan dengan undangan lainnya.
Sebenarnya kami ingin berlama-lama bercengkerama dengan
beliau. Tapi kami harus tahu diri, da’i kondang ini tentu cukup lelah setelah
menempuh perjalanan cukup panjang. Kami pun undur diri.[]
Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura
Komentar
Posting Komentar