Power PAN Pasca Terdepaknya Hairul Anwar
![]() |
Hairul Anwar, kader PAN terbaik di Sumenep |
Opini: Yant Kaiy
Partai Amanat
Nasional (PAN) telah meluncurkan Surat Keputusannya kepada pasangan Fauzi-Eva
dalam Pilkada Sumenep 2020. Partai berlambang matahari terbit ini dinilai oleh
banyak pengamat politik telah mengkhianati Hairul Anwar yang jelas-jelas dia
adalah kader terbaik dan telah banyak berkorban untuk kepentingan partai.
Padahal sebelumnya dalam rapat pleno yang dihadiri semua DPC
se-Kabupaten Sumenep, nama Hairul Anwar yang akan diajukan ke DPP PAN. Tapi
yang mendapatkan rekomendasi justru bukan dari kader PAN. Ini menimbulkan
kocar-kacir semua kepengurusan partai sehingga mereka terpecah menjadi dua
kubu. Satu kubu kepada Fauzi-Eva, satu lagi tetap ‘setia’ kepada figur Hairul
Anwar lantaran mereka sudah merasakan sentuhan lembut darinya sehingga PAN
sangat disegani oleh partai-partai lainnya.
Tapi kini “taring” PAN sudah tidak tajam lagi di kabupaten
paling timur Pulau Madura seiring terdepaknya Hairul Anwar. Menurut para
pemerhati partai, itu dikarenakan prosentase organisasi keagamaan NU dan
Muhammadiyah lebih banyak NU pengikutnya. Kalau warga Muhammadiyah pindah ke
partai lain, jelas PAN akan sangat sedikit mendapat perolehan suara dari masyarakat.
Rupanya DPP PAN tidak menyadari, dengan menyingkirkan Hairul
Anwar sebenarnya telah mengamputasi kaki dan tangannya sendiri. Kini kekuatan
PAN di Kabupaten Sumenep sudah tidak terasa lagi. Kalaupun ada ombak, itu hanya
buih di lautan saja. Sungguh sangat disayangkan. Nasi sudah jadi bubur.[]
Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com
Saatnya PAN melakukan perubahan total,,,, regenerasi sangat perlu dilaksanakan karna di kepengurusan PAN saat ini sudah tidak memiliki loyalitas lagi terhadap Kepentingan PAN ke depan.
BalasHapusPerubahan karakter dari setiap individu juga penting.
HapusPolitik tdk hrs hitam putih,tp politik adlh dunia abu abu,yg suatu saat ia menjadi putih namun disaat lain ia menjadi hitam legam.ideologi partai dan keberpihakan pd kepentingan org banyak hanya berada pd kisaran 10%,selebihnya adlh kepentingan pribadi dan perut kelompoknya.
BalasHapusHehehe... benar juga bung!
Hapus