Telur Rebus di Balik Covid-19
Get Google |
Opini: Agus Sugianto, S.Pd
Tidak ada kejadian di muka
bumi yang serba kebetulan,melainkan semuanya atas kehendak Allah SWT.Terlepas
dari kejadian tersebut menyisakan fenomena kaget,gundah bahkan kepanikan yang
melanda masyarakat.Begitu pula ketika beberapa minggu kemarin, jagat maya dan
dunia nyata dibuat bingung tiada terkira.Bahkan mereka yang berpandangan serba
logika dan saintifik, mau tak mau harus juga mengikuti alur pemikiran rakyat
awam, yaitu merebus telur tengah malam sekitar jam 02.00 – 03.00 dini hari.Dengan
asumsi bahwa rebusan telur dimalam tersebut bisa menjadi obat penangkal wabah
covid-19 yang menjadi pandemi di negeri ini.
Maka jadilah malam itu
menjadi malam yang punya nuansa lain dibandingkan malam-malam
sebelumnya.Seorang ibu yang membangunkan suami beserta anak-anaknya,sementara
sang suami dan anak pulas dibuai alam mimpi.Tetangga yang saling membangunkan
dan mengetuk pintu, dengan harapan ada beberapa telur tersisa yang bisa ia
pinjam,untuk ia rebus malam itu juga.Toko-toko sayur yang ada di kampung serta
toko-toko kecil yang ada di gang sempit,juga tak luput dari ketukan tetangga
kiri kanan,hanya untuk mencari beberapa butir telur yang harus didapatkan dan
dimasak malam itu juga.Walaupun ending dari fenomena telur rebus tersebut bisa
kita terka yaitu kabar hoak,yang berhasil mengantar penyebarnya yang ternyata
adalah pedagang telur masuk penjara.
Tapi dibalik fenomena telur
rebus tersebut,ada hakikat pesan yang hendak disampaikan dibalik wabah covid-19
yang membahana.Pesan yang bisa kita kaji dan telaah, jika kita bisa memandang
kejadian tersebut dari perspektif yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya.ada
beberapa hal yang bisa kita ulas dan bisa kita jadikan pelajaran berharga untuk
mengatasi pandemi covid-19 ini :
Pertama : Telur adalah awal
dari semua kehidupan di dunia termasuk juga manusia.Jadi hakikat penangkal dari
wabah covid-19 ini adalah mengembalikan semua fenomena covid-19 ini pada
pangkal dan muara dari semua awal kehidupan makhluk di dunia,yaitu Tuhan
semesta alam.Dialah yang awal dan sekaligus yang akhir.Ketika kita mengembalikan
semua permasalahan,pada awal bermula kehidupan ini tercipta.Maka niscaya
ketenangan dan ketentraman batin akan tercipta pada diri dan jiwa
kita.Ketentraman dan ketenangan batin inilah yang bisa merangsang tubuh untuk
membentuk antibodi sebagai senjata penangkal utama dari virus covid-19.
Kedua : Telur berbentuk
bulat lonjong.Hakikatnya adalah kita semua diharuskan untuk membulatkan tekad
dan semangat kita, untuk bersama-sama saling mengingatkan satu sama
lain,berjuang bersama – sama,bergotong royong,bahu-membahu dan saling membantu
dalam memerangi wabah covid-19 ini.Bentuk telur yang bulat menyerupai bangun
sebuah lingkaran, adalah sebuah ayat pada diri kita.Agar kita juga membangun
lingkaran-lingkaran dengan garis-garis yang bersambungan satu sama lain tanpa
ada garis yang putus.Pesan moral yang bisa kita ambil adalah agar kita
bergandengan tangan satu sama lain tanpa membeda-bedakan latar belakang
agama,suku,ras serta lainnya.Gandengan tangan kita dengan sesama saudara,dengan
para tetangga hakikatnya adalah sebuah lingkaran yang bisa kita gunakan untuk
membangun gerakan kebersamaan dalam menanggulangi wabah pandemi ini.
Ketiga : Sebuah telur
terdiri dari keping lembaga yang menempel pada kuning telur dan albumen (putih
telur) serta dilapisi oleh lapisan terluar yang berupa cangkang dalam dan
cangkang luar yang sangat keras.Kuning dan putih telur berfungsi sebagai
cadangan makanan bagi si keping lembaga sebagai calon individu baru selama ia
mengalami masa perkembangannya.Cangkang dalam dan luar berfungsi untuk
melindungi keping lembaga dari gangguan kecil yang bisa menggagalkan proses
pertumbuhan keping lembaga untuk menjadi individu baru.pesan yang bisa kita
ambil disini ketika dikaitkan dengan pandemi covid-19 adalah Isolasi diri atau
karantina diri.Keping lembaga mengisolasi dirinya dengan berbekal kuning telur
dan putih telur serta dilindungi oleh lapisan cangkang yang sangat keras.Jadi
kita sudah selayaknya juga mengisolasi diri dengan berbekal makanan yang
tentunya telah kita persiapkan sebelumnya.Isolasi diri ini Insya Allah akan
menjadi metode yang efektif untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19.
Keempat : Untuk bisa
digunakan sebagai sarana penangkal covid-19,maka telur tersebut harus kita rebus
terlebih dahulu.Pesan tersirat disini adalah kegiatan merebus yang memerlukan
panas yang bersumber dari api ataupun
energi listrik. Jadi untuk menangkal virus covid-19 ini sebenarnya cukup hanya
dengan memanaskan tubuh kita pada cahaya matahari yang terik.Dan ternyata dari
beberapa paparan para ahli,memang terbukti bahwa pancaran cahaya matahari bisa
membunuh virus tersebut ketika menempel pada tubuh atau benda-benda lainnya.Atau
dengan meminum minuman yang agak panas seperti teh hangat,kopi hangat ,lemon
hangat atau lainnya,bisa menjadi sarana paling
murah yang bisa kita gunakan dalam menangkal wabah covid-19 ini.
Semoga beberapa telaah yang
penulis sampaikan,bisa menambah pengetahuan dan pemahaman.Bahwa pada setiap
fenomena yang terjadi.Entah itu hal yang masuk akal atau tidak,merugikan atau
tidak.Pasti tersembunyi beberapa pengetahuan tersimpan yang baru akan keluar
setelah kita kaji dengan hati nurani.[]
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.